Hadiri Pembekalan KKN Unima, RD Sebut Sakral Bagi Mahasiswa

Editor/Pewarta: Maher Kambey

TONDANO (Gawai.co) – Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey (RD) menghadiri langsung Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang II Unima, bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB), Rabu (20/9/2023).

Dalam sambutannya, Robby mengaku merasa senang karena bisa hadir dan bertatap muka dengan peserta KKN Unima.

“Pemerintah tentu sangat mengapresiasi karena kegiatan ini sakral bagi mahsiswa, tentu akan banyak bekrotnirbusi kepada pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon,” ungkapnya.

“Kita bangun bersama daerah ini, tentu tunjukkan Unima sangat luar biasa dalam membangun Sulut. Sebagai informasi, saya juga sementara studi program doktor Manajemen di Unima,” ungkap RD.

Lebih lanjut RD menjelaskan, KKN merupakan kerja tim. Dia juga menekankan ketika di lapangan mahasiswa jangan bekerja sendiri serta harus selalu ada interaksi sesama teman.

“Adik-adik mahasiswa harus kompak, dan jika menemui kebuntuan, harus berdiskusi dan mencari jalan keluar,” sebutnya.

“Diharapkan LPPM juga monitor terus para peserta KKN dengan dosen pembimbing lapangan, serta jangan lupa untuk minta tuntunan yang Maha Kuasa, maka semua itu akan berhasil,” pungkas Robby.

Rektor Unima, Deitje Adolfien Katuuk,dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat bersyukur bisa hadir pada kegiatan pembekalan KKN.

“KKN wajib bagi mahasiswa, bagaiamna implementasi keilmuan di masyarakat, kolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, dan industri, dalam rangka implementasi MBKM,” sampainya.

Katuuk menjelaskan, pelaksanaan KKN MBKM memuat 20 SKS dengan berbagai kegiatan seperti riset, proyek dan kegiatan berkelompok.

Ketua Lembaga penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unima, Armstrong Sompotan, dalam sambutannya mengatakan pembekalan KKN gelombang II Unima ini bertujuan membangun potensi lokal.

“Melalui KKN, Unima memberi kontribusi positif kepada masyarakat sekitar kampus, baik di Minahasa dan Tomohon. Tentu program utama mahasiswa akan bekerja sama dengan masyarakat dalam identifikasi potensi daerah dan lingkungan yang dimiliki,” ujar Armstrong.

Dia menyebutkan, mahasiswa akan membantu untuk mengembangkan potensi masyarakat agar memberi manfaat.

Armstrong menambahkan, Unima akan mengembangkan segala potensi yang ada baik kampus maupun masyarakat sekitar sehingga akan menjadi pusat pengembangan daerah. (Mhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *