Lestarikan Budaya Sulut

Annabelle Debora Athalia Maliangkay. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Maher Kambey

MANADO (Gawai.co) – Sebagai bagian dari Indonesia, Sulawesi Utara juga memiliki banyak budaya dimana hal ini perlu untuk terus dilestarikan agar tidak hilang termakan zaman.

“Menurut saya pelestarian budaya di Sulawesi Utara sekarang sudah cukup baik, namun perlu dikembangkan terlebih khusus kepada anak muda agar budaya kita tetap terjaga dan tidak tergeser budaya asing,” kata perempuan bernama lengkap Annabelle Debora Athalia Maliangkay.

Ketika ditanya sebesar apa peluang yang dimiliki Sulawesi Utara untuk memperkenalkan budayanya agar makin dikenal terutama di kancah internasional, dia menjawab Sulut memiliki peluang yang sangat besar.

“Namun tingkat keberhasilan dari peluang tersebut bergantung kepada setiap kita. Apakah kita mampu untuk berjuang memperkenalkan budaya kita ini? Karena pastinya hal demikian tidak mudah dan juga tidak instan dilakukan,” ujarnya, Sabtu (29/7/2023).

Perempuan dengan zodiak Virgo ini menjelaskan, sebelum memperkenalkan budaya di Sulut, hal yang harus dilakukan masyarakatnya adalah dengan mengenal dan mencintainya terlebih dahulu.

“Sebagai anak muda kehidupan kita sudah melekat dengan teknologi digital, kabar-kabar global bisa diakses dalam hitungan detik saja. Hal ini hendaknya tidak membuat kita melupakan budaya kita karena sudah mengenal budaya lain,” imbuh perempuan kelahiran Manado, 20 September 2007 ini.

Pemilik akun Instagram @annabelledbra ini menuturkan bahwa generasi muda perlu memanfaatkan kemudahan teknologi informasi sebaik mungkin untuk mencintai memperkenalkan setiap budaya di Sulawesi Utara untuk dikenal lebih luas.

Peraih gelar Noni Kebudayaan Sulut 2023 ini menegaskan, pemerintah dapat lebih memperbanyak lagi kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur kebudayaan.

“Bukan hanya sebatas untuk orang dewasa, namun yang terpenting adalah kegiatan kebudayaan bagi anak muda. Karena mempertahankan budaya perlu mengikuti perkembangan zaman, perlu dikolaborasikan sekreatif mungkin tanpa mengubah esensi dan makana yang terkandung di dalamnya,” sebut perempuan dengan hobi mendengarkan musik ini.

Disamping itu anak muda memainkan peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan setiap unsur budaya, mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa.

“Jika dilakukan demikian maka tingkat ketertarikan anak muda akan semakin tinggi. Semakin banyak kegiatan kebudayaan yang dilakukan maka masyarakat dapat semakin mengenal dan mencintai budaya yang merupakan identitas kita,” kuncinya. (Mhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *