Buka Peluang UMKM, Unima Pamerkan Bonsai

Unima selenggarakan pameran Bonsai dengan senantiasa menerapkan prokes ketat. (Foto: Gawai.co)

Editor: Martsindy Rasuh

Penulis: Maher Kambey

 

TONDANO (Gawai.co) – Bertepatan dengan peringatan Hari Kasih Sayang, Universitas Negeri Manado (Unima) kembali berkreasi dengan mengadakan kegiatan menarik yakni pameran tanaman Bonsai. Bertempat di halaman Kantor Pusat Unima, kegiatan ini dilaksanakan dengan senantiasa menerapkan prokes ketat, Senin (14/2/2022).

Pembantu Rektor III Unima, Drs. Jim Roni Tuna MAP dalam selaku penanggungjawab kegiatan menyampaikan, kegiatan ini sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk membuka lapangan usaha.

“Kegiatan ini salah satu targetnya adalah meningkatkan niat mahasiswa dalam berwirausaha. Di samping itu ini juga mampu menunjang pariwisata Sulut, terutama potensi Bonsai khususnya di Unima,” ujarnya kepada media ini.

Dia melanjutkan, Unima sendiri menjadi teladan dalam kegiatan ini karena mengedepankan prokes ketat. Dengan menyediakan mobil ambulance dan tim kesehatan di lokasi kegiatan.

Menurutnya, masyarakat yang ingin menikmati dan belajar tentang Bonsai silahkan datang di Unima.

“Masyarakat yang mau melihat Bonsai silahkan datang ke Unima, kegiatan ini akan dilaksanakan selama beberapa hari kedepan,” tuturnya.

“Kami juga akan melaksanakan pelatihan khusus terkait dengan tanaman Bonsai ini. Di samping itu ini juga dapat menunjang perekonomian masyarakat bahkan mahasiswa kalau mau fokus dengan Bonsai,” imbuhnya.

Tuna menuturkan, pameran ini dihadiri oleh komunitas Bonsai dari Bitung, Manado, Minahasa, Minsel, Minut, dan Tomohon. Dalam pelaksanaanya, sebanyak 200 pohon yang dipamerkan dan diikuti 50 orang peserta.

Sementara itu, Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, berkata bahwa tanan Bonsai ini sangatlah bagus. Meski kecil namun mempunyai nilai artistik yang sangat tinggi.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini, terlebih pembantu rektor III yang menjadi pelaksana. Tentu diharapkan dapat memberikan dampak positif dan jadi inspirasi bagi mahasiswa maupun masyarakat luas,” tandasnya. (mhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *