Buka EPRA 2023, Sekda Sitaro Ingatkan Realisasi Anggaran Masih Dibawa Target

Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Denny D Kondoj

Editor / Pewarta : Frans Kasumbala 

SITARO (Gawai.co) – Sekertaris Daerah, Denny D. Kondoj, secara resmi membuka Rapat Evaluasi dan Pemantauan Anggaran November 2023 (EPRA) di Auditorium Pemerintah Kabupaten Sitaro pada Selasa (12/12/23).

Hadir Mewakili Penjabat Bupati Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Joi E.B. Oroh, Kondoj memuji dedikasi seluruh pejabat daerah dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah setempat.

Menyoroti signifikansi pertemuan ini sebagai agenda rutin, Sekda menekankan perannya dalam memantau dan mengevaluasi kinerja kantor-kantor daerah dalam mengimplementasikan program-program dan aktivitas yang telah direncanakan dan dianggarkan.

“Pertemuan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan, merumuskan solusi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran daerah,” ungkap Kondoj.

Namun, dia menyadari tantangan besar yang harus dihadapi untuk mencapai target yang tertera dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.

Melalui tinjauan laporan, terungkap bahwa realisasi anggaran mencapai 68% pada November 2023, sedikit di bawah target 75%. Kondoj mendorong seluruh departemen untuk meningkatkan kualitas kinerja dan mempercepat penyerapan anggaran sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Dengan fokus pada program yang langsung memengaruhi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting, akan memberikan hasil positif dan meningkatkan indeks pembangunan manusia di daerah,” desaknya kepada pejabat daerah.

Dengan harapan manfaat yang nyata dan dampak positif pada masyarakat, ia menekankan perlunya komitmen dan tanggung jawab di kalangan pejabat untuk mewujudkan peran mereka demi kemajuan masyarakat.

Hadir pada kegiatan ini Pejabat tinggi pratama, kepala bagian administrasi setda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian daerah, camat, lurah dan undangan lainnya, mencerminkan pendekatan kolaboratif untuk mencapai tujuan pembangunan regional. (Frans)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *