Pewarta: Rendi Pontoh
Bolmut – Upaya tindaklanjut hasil rapat koordinasi nasional terkait pengendalian inflasi, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Mohammad Aditya Pontoh (MAP) melakukan inspeksi dadakan (sidak) di Pasar Boroko, Selasa (29/4/25).
Sidak ini dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bolmut guna memantau langsung pergerakan harga bahan pokok serta memastikan kelancaran pasokan berbagai komoditas penting. Peninjauan ini juga sebagai bentuk respon cepat terhadap arahan Menteri Dalam Negeri yang meminta pemerintah daerah aktif melakukan monitoring di lapangan.
“Kita tidak boleh menunggu harga bahan pokok melonjak baru bergerak. Pengawasan harus dilakukan rutin untuk mengantisipasi lebih dini,” Jelas Pontoh.
Dari hasil sidak, pasokan cabai rawit di Pasar Boroko mayoritas berasal dari petani lokal Bolmut. Bahkan, hasil panen tersebut telah mampu memenuhi kebutuhan daerah lain seperti Kotamobagu dan Gorontalo.
“Ini kabar baik, karena menunjukkan sektor pertanian kita, khususnya cabai rawit, cukup kuat untuk memenuhi pasar lokal maupun luar daerah,” ujarnya.
Sementara untuk komoditas lain seperti bawang merah dan tomat, diketahui masih didatangkan dari luar daerah, terutama dari Modoinding, Minahasa Selatan. Kondisi ini menjadi catatan penting bagi Pemda Bolmut untuk memperkuat ketahanan pangan lokal ke depan.
Wabup MAP menegaskan, Pemda Bolmut bersama TPID akan terus melakukan pemantauan berkala, serta mengambil langkah intervensi cepat bila ditemukan gejolak harga maupun gangguan pasokan.
“Stabilitas harga bahan pokok adalah kunci menjaga daya beli masyarakat. Kami akan pastikan pengawasan dilakukan secara baik, agar inflasi tetap terkendali dan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi,” tutup Pontoh.(rp)
