DP Lebih Tertarik Arah PPP di Pileg 2024

Ketua DPW PPP Sulut Depri Pontoh. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Rendi Pontoh

BOLMUT (Gawai co) – Isu politik terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolmong Utara (Bolmut), tahun 2024 mendatang, kian hangat diperbincangkan para elite politik.

Meski demikian hal ini tak dianggap serius oleh Ketua DPW PPP Sulut Depri Pontoh. Menurut, Bupati Bolmut dua periode pilihan rakyat ini, dirinya belum menghitung soal langkah PPP Sulut, terkait Pilbup Bolmut mendatang.

Depri pun justru lebih tertarik untuk membicarakan arah PPP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang. “Inilah yang harus kita dahulukan, untuk meluruskan satu persepsi, tentang bagaimana langkah strategis PPP di legislatif nanti,” kata Pontoh kepada awak media belum lama ini.

Dikatakan, setiap partai politik (Parpol), tentunya mempunyai target yang sama dalam sebuah kompetisi demokrasi. Tak terkecuali PPP. “Semua parpol memiliki kesempatan yang sama, tinggal bagaimana mereka mengemasnya itu, sehingga mendapatkan hasil yang di inginkan,”ujarnya.

Untuk itu ia dan seluruh pengurus DPW PPP Sulut, konsisten melakukan konsolidasi ke seluruh kader yang ada di wilayah guna membentuk satu persepsi yakni PPP bangkit bersama di Pileg 2024. “Tak hanya Bolmut, semua kita lakukan di seluruh wilayah Provinsi Sulut,” tandasnya.

Disinggung soal keikutsertaannya dalam bursa calon Legislatif di kontestasi Pileg Bolmut 2024, Depri tak menampik jika hal tersebut bisa saja terjadi.

Menurutnya sebagai Bupati Bolmut yang akan habis masa jabatannya pada Bulan September 2023 mendatang, tak dapat menutup karir politiknya untuk ikut redup.

“Dalam sepak terjang politik, saya memulainya dari calon wakil bupati dan selanjutnya ke calon bupati. Jadi saya belum pernah menjadi calon legislatif. Demikian hal tersebut bisa saja terjadi,” terangnya.

Lebih jauh dia mengatakan, dirinya tetap akan berpegang teguh pada hasil keputusan partai. Sebab segala bentuk rencana arah politik harus diputuskan terlebih dahulu bersama seluruh pengurus dan kader partai sehingga benar-benar matang. “Terakhir yang paling penting adalah kedaulatan masyarakat. Sebab tanpa dukungan masyarakat saya bukanlah apa-apa,” tutup Depri. (RNH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *