Pewarta: Rendi Pontoh
Bolmut — Apel perdana pasca libur Idul Fitri 1446 H di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menjadi momentum penting bagi Bupati Dr. Sirajudin Lasena untuk menyampaikan arahannya kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (8/4/2025).
Dalam penyampaiannya, ada hal yang menarik terkait pentingnya disiplin dan etos kerja di jajaran pemerintahan.
Menurut Bupati, langkah awal yang harus dijalankan oleh setiap ASN adalah disiplin. Ia mengingatkan agar Pegawai tidak hanya fokus pada isu-isu seperti mutasi jabatan, melainkan menaruh perhatian utama pada peningkatan kinerja.
Jangan leha-leha, masih banyak yang harus dibuat dan dibenahi. “Jangan jadi benalu, jangan jadi hama, dan jangan jadi penumpang gelap dalam pemerintahan. Kalau memang sudah tidak mampu, silakan mengundurkan diri,” tegas Bupati dengan nada serius.
Pernyataan ini menjadi sorotan sebab dinilai mencerminkan komitmen Bupati dalam mendorong reformasi birokrasi yang berbasis pada kinerja nyata dan tanggung jawab individual.
Lebih lanjut, Bupati Sirajudin juga mengajak seluruh ASN untuk lebih melek terhadap isu-isu global, termasuk perkembangan geopolitik internasional yang dapat berdampak hingga ke daerah.
“Kita tidak bisa lagi menutup mata. Kebijakan Presiden Trump yang menetapkan pajak impor sebesar 10 persen tentu akan berdampak, termasuk daerah seperti kita yang fiskalnya lemah dan hanya bergantung pada transfer dari pemerintah pusat, maka dari itu saya tekankan lagi soal disiplin dan etos kerja,”kunci Mantan Kaban Keuangan ini sambil mengutip pepatah yang menggambarkan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah:“Kalau ingin berlari, silakan berjalan sendiri. Tapi kalau ingin berjalan jauh, kita harus berjalan bersama-sama.” (rp)