Bitung  

Warga Tandurusa Tolak Rencana Pendirian Gerai Modern

Ilustrasi gerai modern. (ist)

Editor: Tim Gawai

Pewarta: Alfonds Wodi


BITUNG (Gawai.co) – Beredar informasi pendirian gerai modern di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Kamis (4/3).

 

Informasi tersebut dikuatkan dengan adanya aktivitas dari sejumlah orang yang dengan sengaja mendatangi dengan tujuan survei serta mendata sejumlah lahan.

 

“Saya ditanyai kalau lahannya mau di kontrakkan,” ujar salah satu warga Kelurahan Tandurusa yang tak mau namanya diberitakan. 

 

Dirinya menambahkan, ada beberapa warga khususnya pemilik warung kecil yang berdagang di Kelurahan tersebut, telah menyatakan untuk menolak atas rencana pembangunan gerai modern tersebut.

 

“Harapannya semoga Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, untuk dapat mengkaji kembali rencana pendirian gerai modern yang notabene akan berdampak pada usaha kami,” harapannya.

 

Seraya menambahkan, dampak lainnya juga disampaikan oleh sejumlah Tukang ojek yang mengatakan sudah pasti hal ini berdampak terutama untuk para warga yang akan menggunakan jasa ojek karena hampir sebagaian besar nantinya tersedia di minimarket.

“Kami juga menyatakan menolak jika nantinya akan mengurangi pendapatan kami, apalagi di situasi sekarang ini semua menjadi serba sulit tolong para wakil rakyat respon dengan hal ini,” ujar mereka serentak.

 

Sementara itu, salah satu wakil rakyat asal Kelurahan Tandurusa, Superman B Gumolung selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung, angkat bicara.

 

“Pendirian gerai modern ini, akan membunuh pedagang kecil yang dimana adalah warga Kelurahan Tandurusa,” tandasnya.

 

Seraya menambahkan, “Ini merupakan aspirasi warga dan saya siap untuk mengawalnya. Saya akan croscek dengan pihak Kelurahan terlebih dahulu,” tandasnya kembali.

 

Kepala Kelurahan Tandurusa, Salmon Pamora saat dikonfirmasi kepada sejumlah awak media, menyatakan baru saja mengetahui akan informasi tersebut saat dihubungi.

 

“Saya baru saja mengetahui informasi ini, saat dihubungi oleh teman-teman wartawan. Sesegera mungkin akan mencek akan kebenaran isu ini, agar supaya tidak terjadi pembiasan isu bagi warga,” ucapnya sebelum mengakhiri pembicaraan.

(Alfonds Wodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *