Bitung  

Hari ke-7 Pasca Hilang Kontak LCT Bora V, Basarnas Manado: Titik Pencarian Diperluas

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Memasuki hari ke-7 pasca hilangnya Kapal LCT Bora V diperairan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Basarnas Manado beberkan fakta pencarian di lapangan.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury saat ditemui di posko Basarnas di wilayah Pelabuhan Samudera Bitung, mengatakan upaya pencarian korban masih terus dilakukan.

“Hingga pada hari ke-6 dan besok hari merupakan hari ke-7, dimana sesuai dengan SOP’nya sampai hari ke-7, upaya pencariannya masih terus dan intens dilakukan,” ucap Brury. Jumat (26/1/2024).

Memasuki hari ke-7 upaya pencarian, kata Kepala Kantor Basarnas Manado, wilayah pencarian korban penumpang dan awak Kapal LCT Bora V, sudah diperluas hingga ke wilayah perairan Ternate.

“Upaya ini kami lakukan, setelah pada hari ke-3, ditemukannya sejumlah penumpang dan awak Kapal diperairan Maluku Utara, sehingga titik pencariannya, sudah berada di wilayah perairan Ternate dan wilayah itu sudah menjangkau wilayah Basarnas Ternate, maka dari itu KN Bima Sena sudah tidak melakukan wilayah pencarian dan proses pencariannya sudah dikoordinasi dengan Basarna Ternate,” bebernya.

Bahkan kata Brury, status pencarian penumpang dan awak Kapal LCT Bora V, akan berakhir pada Sabtu 27 Januari 2024.

“Namun kalau ada informasi terbaru dan informasinya dapat dipercayai serta disertai dengan bukti-bukti kebenarannya, pasti kami akan kami buka kembali status pencariannya, walaupun informasinya sudah lewat sebulan dari tanggal ditutupnya status pencarian,” katanya.

Saat disentil terkait koordinasi dengan agen atau pihak pengelola Kapal LCT Bora V, Kepala Kantor Basarnas Manado, mengatakan hingga saat ini, belum ada koordinasi dari pihak pengelola kapal maupun agen.

“Hingga saat ini, belum ada koordinasi dengan agen Kapal LCT Bora V, sehingga data yang masuk ke kami (Basarnas Manado.red) hanya dari KSOP. Sementara ada beberapa laporan di Posko, dari keluarga korban mengatakan jika salah satu dari anggota keluarganya ikut dalam pelayaran itu, namun namanya tidak terdaftar dalam manifes crew maupun penumpang,” katanya.

Seraya menambahkan, “Hal itu tidak menjadi masalah bagi kami (Basarnas Manado.red) apa yang menjadi laporan semuanya akan kami tindaklanjuti. Dan kalaupun status pencariannya sudah ditutup akan tetapi proses pencarian melalui penyebaran informasi akan kami terus lakukan,” tandasnya. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *