Bitung  

Bertajuk ‘Sungai Bersih, Ekonomi Bangkit’ FKG-3 Resmi Dibuka Wakil Walikota Bitung

Wakil Walikota Bitung saat membuka FKG-3 yang digelar secara virtual. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Festival Kuala Girian generasi ke-3 (FKG-3) resmi dibuka oleh Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar. Kamis (30/09).

Diketahui FKG-3 diinisiasi oleh Komunitas Sekolah Sungai Kota Bitung, yang diselenggarakan secara virtual selama 3 hari, terhitung sejak hari ini tanggal 30 September hingga 02 Oktober 2021, di Riversite Adventure Camp, Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari – Kota Bitung.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar menyampaikan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, terhadap pelaksanaan Festival Kuala Girian 3.

“Atas nama Pemkot Bitung, saya bersama Pak Walikota, sangat mengapresiasi akan pelaksanaan Festival Kuala Girian 3, yang baru saja berlangsung saat ini, dan akan berlangsung hingga dua hari kedepan” ungkap Hengky.

Lanjutnya, “Harapannya melalui Festival ini, dapat melibatkan masyarakat Kota Bitung untuk dapat melestarikan akan lingkungan alam, khususnya diwilayah aliran sungai” ungkapnya kembali.

Hengky pun, menyayangkan akan kondisi aliran sungai saat ini, yang sudah dialihkan fungsinya untuk di jadikan wadah pembuangan sampah, bahkan parahnya lagi dijadikan tempat pembuangan limbah.

Selain itu, Wakil Walikota Bitung ini, juga menyampaikan kondisi di Kota Bitung, hampir setiap tahunnya terjadi bencana alam, seperti halnya kebakaran kawasan konservasi alam yang secara langsung berdampak pada volume debit air.

“Belum terhitung kerusakan krusial akibat ulah manusia seperti penebangan dan penambangan liar, desakan pemukiman, serta beberapa aktivitas lainnya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” bebernya.

Secara kasat mata, kata Hengky, dampaknya mulai dirasakan seperti bagaimana penurunan debit air dari sungai-sungai yang ada di Kota Bitung yaitu Sungai Girian, Sungai Kayuwale yang merupakan anak Sungai Pinasungkulan, Sungai Sagerat dan Sungai Tewaan, serta Sungai Batuputih yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi alam sehingga masih dapat terselamatkan.

“Satu-satunya jalan yang diharapkan dapat membantu mengembalikan kualitas sumber daya air yang ada di Kota Bitung adalah melalui kegiatan restorasi sungai. Bukan hal yang mudah memang, namun bukan pula hal yang tidak mungkin untuk dilakukan,” tandasnya.

Dirinya pun mengajak, Pemerintah dan seluruh stakeholder, termasuk di dalamnya forum komunitas pecinta alam dan masyarakat terus melakukan pembenahan-pembenahan di lapangan yang di dalamnya bagaimana cara mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat di bantaran sungai sebagai penunjang langkah awal restorasi sungai.

“Kami harapkan melalui momentum ini dapat membentuk wawasan dan kemampuan masyarakat yang hidup dan menggantungkan hidupnya dari aliran sungai yang ada, para organisasi pecinta alam, serta para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bergerak secara masif dalam mencegah kerusakan daerah aliran sungai,” pungkas Wakil Walikota Bitung.

Selain membuka Festival Kuala Girian 3, Wakil Wali Kota juga melakukan pelepasan ribuan anak ikan di Kuala Girian serta penamanan pohon yang diikuti sejumlah relawan dari negara lain secara zoom.

Adapun rangkaian kegiatan FKG 3, yang akan dilaksanakan selama 3 hari ini, menampilkan sejumlah kegiatan diantaranya Penanman Bibit Pohon di Sungai, Parade Paramotor, Talkshow Pemberdayaan Ekonomi, Wisata Air, Lomba Kupas Kelapa, Lomba Cenge-cenge SD, Lomba Pacu Perahu Mini, Lomba Perang Bantal, Lomba Valinggir, Lomba Berteiak, (Bakuku), Lomba Makan Cabe, Pameran Khas Sulut, UMKM Kreatif dan Tarian Budaya.

Turut hadir dalam pembukaan FKG 3, Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan SH SIK MH, Dandim 1310/Bitung, Letkol (Inf) Benny Lesmana SE Mhan, Danyonmarhanlan VIII, Letikol Marinir Anugrah Auliadi Santoso, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bitung, Frenkie Son SH MH, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Ir I Komang Sudana, Kepala BPBD, Rudoy Wongkar, Kadis Pariwisata, Pingkan Kapoh dan Perwakilan Satrol, Mayor Junaidi Sangel. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *