Kian Memanas, NNU Gelar Talent Show

Salah satu finalis saat selesai tampil di kegiatan talent show Nyong Noni Unima. Foto: Ramma Glorio Tombuku

Editor: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Persaingan dalam pemilihan Nyong Noni Unima (NNU) semakin memanas, ajang pemilihan duta Unima yang paling bergengsi ini memasuki tahapan Talent Show. Kegiatan ini dilaksanakan di IT Center Manado, Kamis (18/11) yang dihadiri oleh keluarga dan pendukung dari setiap finalis.

Talent show ini bertujuan untuk menunjukkan bakat dan kreativitas dari dua puluh empat finalis yang ada. Selain itu, ini juga merupakan momen dimana para finalis unjuk keberanian. Masing-masing finalis pun tampil dengan percaya diri dan menarik di acara ini.

Talent show ini juga disiarkan secara langsung di akun Instagram @ikatannyongnoniunima.

Hizkia Lumenta yang adalah salah satu panitia mengatakan, ini merupakan bagian dari proses penilaian berdasarkan indikator yang ada.

“Di tahap ini juri pun memberikan penilaian berdasarkan indikator penilaian 4B yakni Brain, Beauty, Bravery dan Behavior,” kata lelaki yang akrab disapa Kia ini.

Panitia pelaksana menghadirkan lima juri yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, empat juri dari Ikatan Nyong Noni Unima dan satu juri dari pihak sponsor.

Menurut salah satu peserta, Pingkan Isabela Karamoy, yang membawakan story telling dengan berbahasa Inggris mengaku sempat gugup saat awal penampilan.

“Awalnya sempat gugup karena atmosfer yang berbeda, biasa latihan cuma sendiri dan sekarang harus tampil dihadapan banyak orang. Tapi puji Tuhan semuanya bisa teratasi,” ungkapnya sambil tertawa saat diwawancarai.

Senada, Yandira Nainggolan yang membawakan tarian tradisional dalam bentuk kreasi pun mengaku sempat gugup.

“Gugup dikarenakan penonton. Tapi bisa beradaptasi karena persiapan yang cukup matang, apalagi untuk koreo dan lagu. Saya berharap semua finalis bisa menampilkan yang terbaik, dan selebihnya tetap andalkan Tuhan,” ujar Yandri.

“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya serta bisa mengembangkan kemampuan agar dapat menjadi andalan di masyarakat,” kata salah seorang senior Ikatan Nyong Noni Unima David Kaunang.

Sementara itu menurut salah satu panitia, Diego Torondek yang diwawancarai terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini mampu untuk meningkatkan mentalitas dari para finalis.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan visualisasi seperti apa grand final nanti, agar sudah tidak gugup lagi dan lebih terbiasa,” ucap pria tampan yang kerap disapa Igo ini.

Dirinya pun mengimbau para finalis untuk terus berusaha semaksimal mungkin karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. (Maher Kambey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *