Editor : Jhonly Kaletuang
MANADO (Gawai.co) – Untuk para pelaku Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan Pemerintah Kota Manado sebaiknya evaluasi diri dan berpikir panjang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut di bawah pemerintahan Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS). Karena dengan tegas AA-RS bakal menindak pelaku Pungli. Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Manado Richard Sualang pada Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan di Kantor Lurah Malalayang II, Senin (14/6).
“Jangan ada pungli-pungli, ketika diketahui, langsung akan ditindaki,” tegas Sualang di depan camat dan para lurah se malalayang.
Bahkan kata dia, ketika dipercayakan tanggung jawab kecil mampu melakukan dengan baik, maka akan ada tanggung jawab lebih besar. “Layanilah masyarakat dengan baik,” terangnya.
Sementara terkait dengan Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan, dia ingin agar kegiatan tersebut sebagai momentum untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Torang ini pelayan masyarakat,
Jangan jaga baku beking susah, jangan ada aparat pemerintah beking susah masyarakat,” tegas Sualang kembali.
Lebih jauh lagi kata Sualang, untuk para pegawai dan honor kiranya tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab. Karena tunjangan tidak akan terlambat dan akan disesuaikan dengan UMP.
“Bahkan para kepala lingkungan yang menjadi ujung tombak pemerintah akan mendapatkan honor sampai 5 juta,” ucap pria yang pernah jadi anggota DPRD Sulut tersebut.
Disisi lain, Wawali memohon dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat melakukan vaksinasi.
“Lebih banyak di vaksinasi, tentu ekonomi kita akan bergerak.
Tidak ada jalan lain,” terangnya.
Bahkan untuk menjamin masyarakat datang melakukan vaksinasi tidak takut, Dia mengatakan vaksin yang diberikan pada masyarakat kota manado, aman dan halal.
“Aman tidak ada efek samping.
Halal tidak bertentangan dengan agama manapun. Dan tentunya
Vaksin masih gartis,” akhirnya. (Tim Gawai)
