Disdik Bolmong Perjuangkan Pemenuhan Formasi Guru ASN P3K di Bolmong

Kepala Disdik Bolmong Farida Mooduto Bersama Tim Disdik Saat Menghadiri Rapat Kordinasi Pemenuhan Formasi Guru ASN P3K 2024. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berupaya meyakinkan pemerintah pusat, agar Kabupaten Bolmong, mendapat kuota formasi guru ASN P3K pada 2024.

Hal itu dikatakan Kepala Disdik Bolmong Farida Mooduto saat menghadiri rapat kordinasi pemenuhan formasi guru ASN P3K 2024, di Hotel Claro Makassar, Selasa (27/02/2024). “Mudah-mudahan usulan kami akan disetujui oleh pemerintah pusat,” ujar Farida Mooduto.

Suasana Rapat Kordinasi Pemenuhan Formasi Guru ASN P3K 2024. (Foto: Istimewa)

Dijelaskan, Kabupaten Bolmong, masih memerlukan tenaga pendidik. Terutama di daerah terpencil. “Guru harus optimal karena mereka yang akan mencerdaskan anak bangsa, maka sangat perlu adanya pengangkatan ASN PPPK sehingga guru tidak khawatir akan nasibnya dan bisa berkontribusi penuh untuk siswa,” ujar Farida Mooduto.

Ditambahkan, pihaknya konsisten mengusulkan formasi ASN PPPK sesuai dengan kebutuhan daerah. “Daerah kami komitmennya sangat bagus terkait pembinaan Sumber Daya Manusia, apalagi ini berkaitan dengan masa depan para siswa,” katanya.

Suasana Rapat Kordinasi Pemenuhan Formasi Guru ASN P3K 2024. (Foto: Istimewa)

Lanjutnya, optimalisasi formasi ASN PPPK sangat membantu daerahnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya guru. “Kami sangat terbantu dengan pengajuan formasi ASN P3K, selain bisa meningkatkan kualitas hidup, guru juga bisa fokus melayani siswa secara optimal. ASN P3K sangat membantu meningkatkan kualitas SDM, khususnya tenaga guru di daerah,” kata Farida Mooduto.

Farida Mooduto menambahkan, pihaknya tidak hanya mengoptimalkan kuota, tetapi juga memastikan formasi yang diajukan dapat memberikan kepastian kepada guru honorer yang lulus untuk memperoleh penempatan.

Suasana Rapat Kordinasi Pemenuhan Formasi Guru ASN P3K 2024. (Foto: Istimewa)

“Kita tidak akan mampu berdaya saing kalau sumber dayanya tidak andal. Untuk mendapatkan sumber daya yang andal maka harus dimulai dengan ketersediaan guru. Mana mungkin sebuah daerah akan maju kalau tenaga pendidiknya tidak cukup,” tutupnya. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *