Jadi Tuan Rumah, Pemkab Minahasa Sukseskan Sidang MPL dan Konsultasi SAG Sulutteng

Suasana kegiatan Sidang MPL dan Konsultasi SAG Sulutteng di Kawangkoan - Kabupaten Minahasa. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Menjadi tuan rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa turut menyukseskan pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) dan Konsultasi BIPRA Sinode Am Gereja Gereja Sulutteng di KGPM Sentrum Kawangkoan yang berlangsung mulai Selasa dan Rabu (5-6/4/2022).

Kegiatan ini diawali dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Sekum PGI Pdt Jacky Manuputti MA.

Ketua Umum Panitia yang dipercayakan kepada Bupati Minahasa Royke O. Roring dalam laporannya menyampaikan kegiatan MPL dan Konsultasi BIPRA diikuti oleh 13 Sinode Gereja Gereja Am Sulutteng yang dipusatkan di Gedung Gereja KGPM Sentrum Kawangkoan, sedangkan untuk Konsultasi BIPRA dilaksanakan disejumlah gereja yang ada di sekitar Kawangkoan.

Sambutan selanjutnya oleh Ketua MPH SAG Suluttenggo Pdt Sophia Serat S.Th, berharap semua peserta yang hadir dapat berpikir dan memutuskan segala sesuatu yang merupakan program inovatif.

”Sidang MPL mengalami beberapa kali penundaan, dan baru digelar saat ini. Terima kasih kepada panitia pelaksana yang diketuai oleh Bapak Royke O. Roring yang juga ketua P/KB Sinode Am dan Bupati Minahasa yang penuh semangat dalam menyiapkan segala sesuatu sehingga kegiatan ini boleh berjalan dengan baik,” tuturnya.

Selanjutnya sambutan Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan kegiatan ini merupakan momentum untuk instrospeksi, evaluasi. Apalagi kegiatan ini digelar KGPM, yang adalah gereja nasionalis. ”Saya mengajak kita semua memperluas aspek-aspek religi. Sebab dengan begitu, maka jemaat kita akan kaya atas pengetahuan tentang aspek religi,” ujar Kandouw.

Lebih lanjut Kandouw mengatakan, Sulut telah berhasil mengatasi pandemi Covid 19, ini menunjukkan kerja-kerja pemerintah dalam mengatasi persoalan ini berhasil. Namun di satu sisi kita masih menghadapi penyakit-penyakit masyarakat seperti narkoba. ”Gereja harus menjadi garda terdepan dalam mengatasi penyakit masyarakat. Gereja saya analogikan sebagai rantai dan jangkar untuk menjaga keutuhan gereja,” tegasnya.

Hal lain yang ingin ditekankan adalah hindari sikap eksklusif yang ada didalam gereja. Dan hal-hal yang bisa menjerumuskan gereja pada persoalan yang menyebabkan kehancuran. Gereja harus mampu bersikap dan mengatasi pergumulan yang datang silih berganti. ” Selamat bersidang MPL dan Konsultasi BIPRA Sinode Am. Tuhan kiranya menolong dan memberkati kita semua,” tutur Kandouw, selanjutnya membuka secara resmi kegiatan ini dengan pemukulan tetengkoren oleh wagub dan para ketua sinode dan panitia pelaksana.

Turut hadir Kapolda Sulut Irjen Pol. Mulyatno, mewakili Pangdam XIII Merdeka, Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina, Ketua TP PKK Minahasa yang juga Ketua WKI Sinode GMIM Pnt. Fenny Lumanauw, Forkopimda MInahasa Kapolres AKBP. Tommy Bambang Souissa, mewakili Dandim, jajaran Pemkab Minahasa, Asisten I Riviva Maringka, Kadis Kominfo Agustivo Tumundo, Kadis PUPR Silvanus Teddy Lumintang, Kadis Sosial Maya Rambitan, Kasat Pol PP Meidy Rengkuan, Kadis Perhubungan Maya Kainde, Dirut RSUD Tondano dr. Nancy Mongdong, Kabag Prokopim Johnny Tendean, Kabag Umum Lonna Wattie serta para peserta MPL dan Konsultasi Bipra SAG Sulutteng di 13 Sinode. (Advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *