Memaknai Misi Negara Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Krisan Valerie Sangari. (Foto: Instagram @krisansangari taken by Rafael Turang.)

Editor/Pewarta: Maher Kambey

MANADO (Gawai.co) – Negara Republik Indonesia memiliki misi mulia yang tercantum dalam konstitusinya, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Misi ini tidak hanya sebatas gagasan, melainkan prinsip panduan yang bertujuan membentuk masyarakat setara, sejahtera, dan menghargai pengetahuan.

“Lanskap global terus berkembang, masyarakat terus dihujani informasi, kemajuan teknologi membentuk pola hidup dan kerja kita. Kebutuhan akan masyarakat terdidik dan tercerahkan menjadi sangat mendesak,” kata Krisan Valerie Sangari.

Menurutnya, merangkul misi tersebut tidak hanya sebatas tanggung jawab moral, melainkan kebutuhan strategis agar Indonesia tetap bersaing, inovatif, dan mempertahankan keutuhan sosial.

“Kepentingan ini mendorong kita fokus pada pendidikan, mengadvokasi kesetaraan hak, dan secara aktif mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” ujar Noni Sulut 2023 ini.

Perempuan penyandang gelar Sarjana Kehutanan ini menilai, menerjemahkan misi tersebut dalam karya nyata adalah bagaimana seluruh komponen bangsa diintegrasikan dalam tindakan setiap hari dan tanggung jawab profesional.

“Seperti upaya bersama untuk promosi pendidikan pada semua lapisan masyarakat, dimulai dari memastikan akses terhadap pendidikan berkualitas hingga membentuk budaya belajar seumur hidup,” ungkap perempuan kelahiran Australia, 26 Mei 2000 ini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, implementasi misi tersebut meliputi perjuangan kesetaraan hak, menghapus hambatan kemajuan, dan mempromosikan inklusivitas di seluruh lapisan masyarakat.

Anak dari pasangan Joudy Sangari dan Martina Langi ini menuturkan, misi mencerdaskan kehidupan bangsa bukanlah sekadar tujuan yang cukup diketahui melainkan komitmen hidup yang harus dipegang setiap individu Indonesia.

“Dengan merangkul semua prinsip tersebut, kita tidak hanya menghormati identitas nasional, tetapi turut berkontribusi pada masa depan di mana Indonesia menjadi simbol pencerahan dan kemajuan,” tandasnya. (Mhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *