Manado  

Protes Penggusuran Lahan, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Polda Sulut

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa di depan Polda Sulut. (Foto: Istimewa)

Editor: Maher Kambey

Pewarta: Hanny

MANADO (Gawai.co) – Proses penggusuran lahan perkebunan warga di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa menuai protes dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Petani Penggarap, Rabu (9/11/2022).

Bentuk protes dari sejumlah mahasiswa tersebut, langsung mendatangi Polda Sulawesi Utara dan melakukan aksi unjuk rasa di depan halaman Mapolda Sulut.

Para pengunjuk rasa menyampaikan beberapa tuntutan terkait permasalahan lahan warga yang ada di Desa Kalasey.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyampaikan bentuk kekesalan terhadap sikap aparat kepolisian pada peristiwa tanggal 7 November 2022, di mana ratusan anggota kepolisian terlihat begitu brutal saat pengawalan alat berat yang akan melakukan penggusuran di lahan perkebunan warga.

“Tanpa perintah eksekusi lahan dari pengadilan, aparat kepolisian datang dengan dalih mengawal alat berat, namun nyatanya justru memaksa masuk dan membiarkan alat berat menggusur lahan yang sedang dalam proses hukum di Mahkamah Agung,” seru salah seorang mhasiswa.

Menurutnya, Polisi tidak melakukan cara humanis dibuktikan dengan tindakan yang diambil kepada petani, pemuda, mahasiswa di lokasi kejadian.

“Aparat gabungan telah melakukan kekerasan dengan tindakan memukul, menendang dan memiting leher para petani dan mahasiswa,” teriak mahasiswa.

Mereka pun menyampaikan 4 point penting terkait aksi yang dilakukan. Pertama, hentikan represifitas dan tarik mundur aparat kepolisian dari Kalasey dua, kedua stop intimidasi dan teror terhadap petani Kalasey dua, ketiga menuntut agar dilakukan reformasi di tubuh polri, keempat Polda Sulut harus mengusut tuntas dan segera jalankan proses hukum terhadap tindakan represi dan verbal yang dilakukan aparat kepolisian. (Han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *