Manado  

Agresi Militer Israel Semakin Menggila, UNIMMAN Manado Gelar Aksi Damai Dukung Perdamaian Dunia

Aksi Damai Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) secara serentak dukung perdamaian Dunia atas agresi dan serangan Militer Israel terhadap Palestina. (foto:istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

MANADO (Gawai.co) – Agresi dan serangan militer Israel terhadap warga Palestina, mengundang protes dari berbagai kalangan masyarakat, kali ini protes datang dari kalangan kaum inteltual. Selasa (7/5/2024).

Adapun protes atas agresi dan serangan militer Israel tersebut, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (UNIMMAN) Manado menggelar protes melalui aksi damai dalam mendukung Perdamaian Dunia.

Menurut Rektor UNIMMAN Agust A. Laya, SKM., M.Kes, mengatakan aksi damai yang disaat ini sebagai bentuk protes atas tindakan keji dan penindasan melalui agresi serta serangan militer Israel terhadap warga sipil Palestina.

“Sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini, agresi dan serangan militer Israel terhadap warga Palestina merupakan serangan yang paling keji, biadab, dan brutal dalam sejarah konflik Israel dan Palestina,” tegas Rektor UNIMMAN.

Bahkan kata Agust A. Laya, SKM., M.Kes, atas agresi dan serangan militer Israel telah memakan korban jiwa mencapai hampir 35.000 orang dan terluka mencapai lebih dari 77.867 orang, yang sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

“Bahkan saat ini, sebagian besar jalur Gaza telah menjadi puing-puing. Pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan ke Palestina diawasi dan dibatasi secara ketat oleh tentara Israel, sehingga kelaparan menjadi pemandangan yang sangat memilukan,” katanya.

Sehingga aksi damai ini digelar sebagai bentuk mendukung Perdamaian Dunia, dan aksi ini pun melibatkan seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) secara serentak.

“Aksi Damai ini diinisiasi sebagai bentuk dukungan PTMA dalam rangka menjunjung tinggi Perdamaian Dunia. PTMA percaya bahwa saat ini konflik yang terjadi di Palestina bukan merupakan konflik agama. Namun perlu menjadi perhatian bersama karna ini merupakan permasalahan kemanusiaan,” tandasnya.

Seraya menambahkan, “Harapannya melalui aksi damai hari ini, dapat berdampak dan mengerakkan organisasi dunia untuk berpihak kepada Negara Palestina,” pungkasnya. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *