Bitung  

Tokoh Pemuda Bitung Nyatakan Dukungan Rio Dondokambey Menuju DPR RI

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Nyatakan dukungan terhadap Rio Dondokambey sebagai Caleg DPR RI puluhan tokoh Pemuda mewakili generasi milenial Kota Bitung, mendeklarasikan Orang Muda Bitung.

Diketahui, Rio Dondokambey merupakan salah satu tokoh Pemuda yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulut, nomor urut 1 yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Kegiatan ini, merupakan kegiatan yang kesekian kalinya dilakukan oleh Rio Dondokambey setelah pendeklarasian di sejumlah daerah Kabupaten/Kota se-Sulut.

Usai melakukan pendeklarasian, Rio yang didampingi kedua Tokoh Pemuda Kota Bitung, yakni Geraldi Mantiri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung dan Anggota Tim Bantuan Hukum DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Rendi Rompas, dilanjutkan dengan diskusi.

Saat diskusi berlanjut, bung Rio dilontarkan berbagai pertanyaan, salah satunya dikalimatkan Frenly Mangimbulur yang menanyakan, setelah terpilih nantinya sebagai Anggota DPR RI, apa yang bakal dilakukan bagi kami sebagai kaum muda di Kota Bitung.

“Seorang Caleg, tidak memiliki visi dan misi, namun hal tersebut tergantung dari penempatan Komisi, dan penempatan itu sesuai dengan latar belakang Pendidikan, sehingga kerinduan saya (Rio Dondokambey.red) jika terpilih nanti ditempatkan di Komisi yang membidangi keuangan dan anggaran,” kata Rio saat diskusi bersama puluhan tokoh pemuda Kota Bitung.

Lanjutnya, “Kenapa demikian, karena nantinya di komisi itu, saya secara pribadi akan mendorong dan terus mengawal program – program pemberdayaan dan tentunya prioritas adalah program yang dapat menyentuh langsung dengan kretifitas pemuda,” katanya disela-sela diskusi yang digelar di Cafe Zona Coffee diwilayah Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir. Senin (5/2/2024) malam.

Selain itu, pertanyaan terkait dengan program kesehatan disabilitas, kata bung Rio mengatakan, program tersebut sudah ada Peraturan Gubernurnya (Pergub).

“Program kesehatan disabilitas sudah ada dan diatur dalam PERGUB nomor 8 tahun 2021, tentang Pelindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, untuk pemberlakuan teknisnya akan saya cek,” jawab Rio atas pertanyaan dari tokoh Pemuda Gleifi Lomboan.

Hal senada dipertanyakan perwakilan tokoh Pemuda asal Pulau Lembeh, Dewi Tatara, terkait dengan susahnya akses dal menjangkau pendidikan di perguruan tinggi serta takut keluar dari zona nyaman karena kalah saing.

“Untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tak perlu menunggu saya (Rio Dondokambey.red) menjadi seorang anggota DPR RI, Karena saat ini Pemuda GMIM sudah melakukan MoU bersama dengan Universitas Trinita,” tandasnya.

Seraya menambahkan, “Jadi apalagi yang harus di tunggu, saat ini tergantung siapa yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Dan bagi kaum muda, kita harus berani keluar dari zona nyaman, karena tantangan sebagai orang muda adalah kreatifitas dan inovasi, mengapa demikian? Karena kalau kita tidak melakukan hal itu, maka kita akan digilas oleh zaman, mari sebagai pemuda kita bangkit dan terus berkarya bagi bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *