Bitung  

Puluhan Karyawan Dilarikan ke Rumah Sakit, Kapolres Bitung: Masih Dalam Proses Penyelidikan 

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Alami rasa pusing dan lemas, puluhan karyawan PT Samudera Ulam Nusantara, di larikan ke Rumah Sakit. Sabtu (9/9/2023).

Puluhan karyawan PT Samudera Ulam Nusantara tersebut, yang dilarikan ke RSUD Manembo-Nembo Kota Bitung, diduga mengalami keracunan.

Dilansir dari media; sulawesion.com, puluhan karyawan tersebut, saat tiba di RSUD Manembo-Nembo Kota Bitung, langsung mendapatkan penanganan dari Tim Medis.

Dari informasi, sekitar 11.33 Wita, satu persatu karyawan yang bekerja dalam satu ruangan mengeluh pusing, mual hingga lemas.

Informasi tersebut, dibenarkan oleh Direktur RSUD Manembo-Nembo, dr Nicolas Chally Tirayoh, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

“Ada 21 orang yang sementara ditangani di IGD dengan keluhan pusing dan mual,” kata Nicolas.

Saat disentil terkait dugaan penyebab lemas dan pusing terhadap puluhan karyawan PT PT Samudera Ulam Nusantara, diduga akibat keracunan, pihaknya belum bisa memastikannya.

“Kami masih melakukan langka penanganan medis. Mungkin nanti pihak kepolisian yang menyimpulkan itu, yang jelas itu gejala yang dirasakan 21 orang,” katanya.

Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sementara melakukan proses penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut.

“Mohon bersabar ya teman-teman karena ini sementara proses,” ujar Kapolres.

Setelah ini, kata Tommy, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polda Sulut dan membentuk tim untuk mengungkap kejadian kasus ini.

Ia juga belum bisa memastikan terkait dengan jumlah korban atas dugaan kasus keracunan itu

“Teman-teman media bersabar ya, kita sementara data jumlah korbannya,” tandasnya.

Sementara itu, dilokasi kejadian, salah satu ruangan telah dipasangi police line dan nampak sejumlah anggota Polisi dan TNI serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung.(*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *