Bitung  

Pileg 2024 Kaum Milenial Diprediksi Bakal Mendominasi Kursi DPRD Bitung

Ilustrasi Foto

Editor/Pewarta:Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Meskipun masih terbilang sangat jauh, namun sinyal kontestasi pemilahan legislatif 2024 di Kota Bitung, mulai terasa. Jumat (27/1/2023).

Terpantau awak media, sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kota Bitung, mulai intens melakukan konsolidasi maupun persiapan perampungan daftar bakal calon yang akan memperebutkan 30 kursi panas di DPRD Kota Bitung.

Berdasarkan informasi, kontestasi politik di tahun 2024, melalui pemilihan anggota legislatif, bakal didomimasikan para pendatang baru dengan latar belakang yang mempuni.

Adapun figur-figur politisi tersebut, mewakili kaum milenial yang diprediksi bakal membawa nuansa baru di DPRD Bitung.

Menurut salah satu pemerhati politik di Kota Bitung, Muzaqir Boven, kepada awak media menyampaikan kontestasi pemilihan anggota legislatif di tahun 2024, bakal seru dan menarik.

Selain itu, kata lelaki berdarah Kepulauan Sangihe ini, menilai keterlibatan calon legislatif mewakili kaum milenial bakal meningkat dalam pemilu serentak nanti.

“Sekitar 7 figur milenial yang punya potensi dalam kontestasi politik di pemilihan legislatif 2024 nanti,” kata Boven saat dikonfirmasi sejumlah awak media melalui pesan singkat WhatsApp. Rabu (25/1/2023).

Adapun ke tujuh figur milenial menurut lelaki yang sering disapa Polo, antara lain; Claudia Sondakh, Fauziah Tompoh, Imran Lakodi, Ronald Kansil, Abdul Basith Samalam, Novry Topit dan Christin Walangarei.

“Mereka itu punya potensi. Dan dianggap mampu menyalakan api perbaikan kinerja wakil rakyat yang selama ini gagap,” beber Muzaqir, Kamis (26/01/2023).

Dia juga meyakini, sejumlah figur milenial dan mempunyai potensi ini dalam bayang-bayang radar sejumlah Parpol untuk mengamankan dukungan elektoral dari segmen pemilih milenial.

“Dalam peta politik, saya yakin Parpol sudah menyadari, membaca dan menganalisa potensi jumlah pemilih milenial pada Pemilu 2024 nanti,” jelasnya.

Jika parpol merekrut figur milenial, tambahnya, akan linear dengan peningkatan jumlah caleg milenial yang akan ikut bertarung pada Pemilu 2024.

“Kondisi itu tak hanya menaikkan tensi persaingan diantara sesama caleg milenial tetapi juga dengan caleg senior dan berpengalaman,” tandasnya. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *