Pelatihan Digitalisasi Dispar Bitung, Gina: Materinya Keren dan Bermanfaat

Suasana pelaksanaan pelatihan digitalisasi yang digelar oleh Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Bitung. (doc.foto: Gawai.co)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Peserta Pelatihan Digitalisasi pemasaran sektor Pariwisata Kota Bitung, mengapresiasi kepada jajaran Dinas Pariwisata Pemkot Bitung.

Diketahui pelatihan digitalisasi yang digelar selama tiga hari sejak 18 Mei hingga 20 Mei 2022, di Yulita Hills Cafe, meliputi Branding, Pemasaran dan Penjualan bagi Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir serta Fotografi.

Gina Baware selaku peserta pelatihan digitalisasi yang mewakili pelaku Homestay dari wilayah Kampung Wisata Batuputih, di Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu, kepada awak media mengaku senang dan sangat bermanfaat bagi dirinya maupun tempat usaha yang digulutinya.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi, kami dalam hal, pemasaran melalui beranda media sosial, mengingat saat ini media sosial sangat membantu dalam marketing. Hal ini pun sejalan dengan misi dan visi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, yang menjadikan Kota Bitung, sebagai Kota Digital,” kata Gina. Minggu (22/5/2022).

Perempuan yang memiliki body slim ini, saat bersua dengan awak media, dengan semangatnya membeberkan materi dan praktik yang didapatkan dalam pelatihan digitalisasi yang diikutinya.

“Wahh… pokoknya keren abis dan sangat bermanfaat. Kami juga mendapatkan gagasan baru dalam mengoptimalkan pemasaran kami, baik desingnya serta target sasarannya,” beber wanita yang memiliki hobby zumba ini.

Seraya menambahkan, “Terimakasih kepada jajaran Dispar Bitung, khususnya Bidang Pengembangan dan Pemasaran,” pungkas Ibu dari kedua Putranya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dispar Pemkot Bitung, Isye Watak menyampaikan pelaksanaan pelatihan digitalisasi yang digelar pihaknya, diikuti sebanyak 40 orang peserta mewakili, Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir dan Fotografi di Kota Bitung.

Selama pelatihan kata Isye, peserta dilatih untuk mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital, tahapan pengembangan pemasaran digital serta pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital.

“Pemateri sendiri kita hadirkan yang berkopeten, seperti Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Bitung, Hentje A Pongoh, Kepala Dispar Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh dan Mikael Tatontos,” ujarnya saat bersua dengan sejumlah awak media disela-sela pelaksanaan pelatihan digitalisasi diYulita Hills pada Jumat 20 Mei 2022.

Menariknya salah satu ASN yang memiliki hobby Diving ini mengatakan, proses pelatihan didesain tidak monoton seperti pelatihan pada umumnya. Pemateri dan peserta saling berinteraksi di setiap materi, baik itu permasalahan serta kendala yang dihadapi selama ini untuk didiskusikan mencari jalan keluar.

“Materi yang didapatkan selama pelatihan langsung dipraktikkan menyesuaikan dengan kondisi tiap peserta. Bahkan, di hari terakhir ada praktik lapangan ke salah satu destinasi pariwisata,” pungkasnya. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *