Bitung  

Mitigasi Bencana BPBD Bitung Gelar FGD Resiko Bencana dan Town Watching 

Editor/Pewarta: Afondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Kolaborasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, mengelar Forum Group Discussion (FGD).

Diketahui FGD Kajian Resiko Bencana dan Town Watching oleh BNPB dan BPBD Bitung, melibatkan perwakilan Kelurahan yang digelar di ruangan Milton Kansil lantai IV Kantor Walikota Bitung.

Menurut Kalaks BPBD Kota Bitung, Fivy Kadeke, saat dikonfirmasi awak media, menyampaikan FGD kali ini, merupakan program BNPB dan melibatkan BPBD Kota Bitung.

Adapun pelaksanaan FGD saat ini, kata Kadeke, para peserta terdiri dari perwakilan delapan Kelurahan yang berpotensi dampak bencana tsunami di Kota Bitung.

“Mitigasi bencana kali ini lebih fokus ke tsunami dan diikuti delapan kelurahan. Sebenarnya kelurahan terdampak bencana tsunami masih banyak, tapi kami mulai dulu di delapan kelurahan,” kata Fivy.

Dalam FGD ini, kata Fivy, peserta diajarkan untuk menentukan titik aman, titik kumpul, jalur evakuasi, rambu-rambu bencana serta lokasi evakuasi, baik itu lokasi evakuasi sementara dan akhir.

Setelah ditentukan, peserta diminta untuk melakukan survei apalah lokasi atau titik yang telah ditentukan benar-benar aman dan layak. Juga, menguji golden time, berapa jarak dan menit warga bisa menjangkau lokasi aman saat terjadi tsunami.

“Jadi peserta yang lebih pro aktif, kami hanya mengarahkan mengingat mereka yang lebih mengenal wilayah masing-masing,” katanya.

Fivy sendiri berharap, apa yang didapatkan peserta dalam FGD benar-benar diterapkan di kelurahan masing-masing, agar masyarakat paham dan tahu akan kemana disaat bencana tsunami terjadi.

“Kami berharap ini tidak hanya sampai di FGD saja, tapi disosialisasikan ke masyarakat agar dampaknya dirasakan,” katanya. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *