Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Hingga diawal tahun 2024, persoalan penyaluran THR bagi crew KM Tude oleh jajaran Direksi Perumda Bangun Bitung, tak kunjung selesai. Kamis (4/1/2024).
Dimana beredar kabar, pasca lewatnya Hari Besar Keagamaan, yakni Hari Natal, ke-12 crew KM Tude, dijanjikan akan disalurkan pembagian THR, hingga batas waktu tanggal 30 Desember 2024.
Namun kenyataanya berbeda, tak seperti apa yang diharapkan, tak hanya itu gaji di bulan Desember pun tak dinikmati ke-12 crew KM Tude.
“Kalau memang THR tidak dicairkan, tidaklah masalah, mungkin ini ada kendala dalam pengaturannya, namun sangat disayangkan jika gaji tak direalisasikan itu adalah kesalahan fatal yang dilakukan oleh Direksi! Bayangkan saja kami telah melakukan kewajiban kami, namun kebalikannya seperti itu?,” sesal salah satu crew KM Tude, yang enggan namanya diberitakan.
Dirinya pun berharap, Wali Kota Bitung, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), dapat mengevaluasi kinerja para Direksi yang telah mengabaikan kesejahteraan kami (crew KM Tude.red).
“Ada apa sebenarnya terjadi? Kenapa hanya kami yang tidak menerima upah? Sementara yang kami tau, untuk gaji sudah masuk dalam subsidi dari kementerian! Dan informasinya dana tersebut telah dicairkan. Kami menduga ada permainan dan ini patut ditelusuri,” bebernya.
Seraya menambahkan, “Dikesempatan ini, kami memohon Wali Kota Bitung, untuk secepatnya segera melakukan evaluasi atas kinerja dari Direksi, sebelum hal ini akan berdampak pada pelayanan, karena jujur saja, saat ini kami bekerja bukan lagi, bekerja denga hati, namun kami sudah bekerja dengan ‘empedu’,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, saat bersua dengan awak media, mengatakan jika dalam waktu dekat ini akan melakukan evaluasi secara besar-besaran.
“Iya kami akan melakukan evaluasi, baik di lingkungan SKPD hingga Pala dan RT, bahkan para Direksi di tiga Perumda,” kata Maurits sebelum melakukan rapat kerja perdana diruangan SH Sarundajang Kantor Walikota Bitung. (ayw)
