Bitung  

Keluarga Petani Kelapa Asal Pulau Lembeh Menerima Manfaat Program Ketenagakerjaan MMHH

Ibu Anatje Katiandagho bersama keluarga. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Program Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan Walikota Bitung, Maurits Mantiri bersama Wakil Walikota Hengky Honandar, kini di nikmati oleh istri dan keluarga Alm Permenanas Makatindu.

Diketahui profesi Alm Permenanas kesehariannya berprofesi sebagai petani atau tepatnya, sebagai pemanjat kelapa, Almarhum merupakan warga Kelurahan Batulubang, Kecamatan Lembeh Selatan, yang diikut sertakan sebagai peserta Jamsos Ketenagakerjaan Maurits-Hengky (MMHH).

Istri Alm Permananas, Anatje Katiandagho, kepada sejumlah awak media, menyampaikan ungkapan terima kasih, kepada Walikota Bitung dan Wakil Walikota.

“Program Jamsos Ketenagakerjaan Pak Maurits – Hengky, sangat bermanfaat dan membantu kami sebagai keluarga Alm suami saya. Sebagai ahli waris saya mendapat manfaat jaminan kematian sebesar Rp 42.000.000,” kata Perempuan berusia 52 Tahun ini. Rabu (30/3/2022).

Dirinya pun mengungkapkan rasa syukur, dimana dirinya dan keluarga yang boleh merasakan manfaat dari program Jamsos Ketenagakerjaan Maurits-Hengky, yang sangat bermanfaat kepada keluarga dan masyarakat kecil lainnya di Kota Bitung.

“Semoga Tuhan memberkati satu tahun kepemimpinan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung,” ucap Anatje.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 Tim Percepatan Pencapaian Program Selesaikan Permasalahan Rakyat (T3P Sepakat), Rusdyanto Makahinda membenarkan jika Anatje adalah ahli waris perdana di Kota Bitung yang merasakan manfaat dari Program Jamsos Ketenagakerjaan Maurits-Hengky.

Rusdyanto menjelaskan, Almarhum Permenanas Makatindu adalah salah satu tenaga kerja non formal yang ikut sebagai peserta perlindungan Jamsos Ketenagakerjaan hasil kolaborasi antara Pemkot Bitung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Manado.

“Saat launching, Almarhum Permenanas Makatindu ikut hadir dan saat itu Maurits-Hengky memberikan perlindungan Jamsos Ketenagakerjaan kepada 25.000 pekerja rentan dan 5.200 pekerja penyelenggara negara non-ASN di Kota Bitung,” kata Rusdiyanto.

Almarhum Permenanas Makatindu kata dia, masuk di Jamsos Ketenagakerjaan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bersama ribuan pekerja rentan dan non formal di Kota Bitung.

“Ini salah satu bentuk kepedulian nyata dari Maurits-Hengky untuk masyarakat lapisan bawah agar ikut merasakan Jamsos tanpa memandang latar belakang dan profesi. Kasarnya, di era pemerintahan Maurits-Hengky, semua profesi pekerjaan baik itu buruh, tukang ojek, tukang bobaso hingga pemanjat kelapa dicover Jamsos Ketenagakerjaan tanpa terkecuali,” katanya.

(***/ayw)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *