Lantamal VIII Manado Siapkan KRI Kakap-811 Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Raung

KRI Kakap - 811 milik Lantamal VIII Manado yang ditugaskan melakukan evakuasi warga terdampak erupsi gunung ruang di Kepulauan Tagulandang, Kabupaten Sitaro. (foto:istimewa)

Pewarta: Michelle de Jonker

Editor : Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Pasca erupsi gunung ruang di Kepulauan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, sekitar pukul 02:35 wita dini hari, Lantamal VIII Manado siapkan satu unit Kapal khusus evakuasi warga terdampak. Selasa (30/4/2024).

Diketahui, kapal evakuasi yang disediakan Lantamal VIII Manado, yaitu KRI Kakap – 811 telah diberangkatkan dengan tugas khusus mengevakuasi masyarakat Kepulauan Tagulandang yang terdampak erupsi gunung ruang.

Menurut Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka S.A.P, pasca letusan gunung ruang dini hari tadi, pihaknya telah menugaskan KRI Kakap – 811 untuk mengevakuasi warga Kepulauan Tagulandang ke wilayah Kota Bitung atau disekitarnya.

“Hari ini, KRI Kakap – 811 yang dipimpin langsung oleh Mayor Laut (P) Kukuh, telah bertolak menuju wilayah terdampak erupsi gunung ruang di Kepulauan Tagulandang, Kabupaten Sitaro,” kata Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P saat dikonfirmasi awak media.

Sementara itu, pasca erupsi gunung ruang, pemerintah mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat pengunjung dan wisatawan di sekitar gunung ruang, untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat aktif gunung ruang.

Masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang di radius 6 km, disarankan agar segera melakukan evakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

Adapun dampak erupsi gunung ruang yang perlu diwaspadai, berupa potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge) dan tsunami akibat material erupsi yang masuk kelaut/runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut.

Selain itu, pemerintah mewajibkan masyarakat menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan, Iritasi pada mata dan infeksi pada kulit. (Mdj)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *