HEBAT! Unima Masuk Daftar 20 Besar Kampus Paling Ramah Disabilitas di Dunia

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Civitas Academica Universitas Negeri Manado (Unima) patut berbangga. Pasalnya, Kampus Biru sebutan Unima masuk dalam daftar 20 kampus paling ramah kaum disabilitas di dunia.

Baru-baru ini Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Unesa-Dimetric (Disability Inclusion Metrics) merilis daftar kampus paling ramah disabilitas tahun 2022. Pemeringkatan ini diikuti 125 perguruan tinggi di dunia.

Unesa-Dimetric adalah pemeringkatan kampus ramah disabilitas pertama di dunia. Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, bertujuan untuk mengupayakan terciptanya inovasi program dan pertukaran ide dalam mendukung pendidikan yang SETARA (Sustainable, Equality, Accountable dan Responsible).

Ketua Satuan Klasterisasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi Unesa, Prof Dr Nadi Suprapto, PhD, mengatakan bahwa program ini adalah langkah awal untuk menciptakan kampus yang ramah disabilitas.

“Dimetric ini merupakan aksi nyata dari komitmen Unesa untuk sama-sama mewujudkan aksesibilitas dan kualitas layanan untuk mereka yang disabilitas,” ucapnya dikutip dari laman resmi Unesa, Jumat (9/12/2022).

Indikator Penilaian:
Prof Nadi menambahkan bahwa 125 perguruan tinggi di dunia ikut dalam Unesa-Dimetric 2022, telah melalui tahapan registrasi mulai 15 Agustus hingga 2 November 2022 lalu. Mereka kemudian masuk dalam tahap penilaian pada periode 7 November 2022.

“Ada 10 indikator yang digunakan dalam penilaian meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, kebijakan khusus inklusi, kelembagaan, kerja sama organisasi disabilitas, sarana-prasarana, akomodasi yang layak, siswa-karyawan, pendidikan dan penelitian-pengabdian masyarakat,” paparnya.

12 Kampus Indonesia Masuk Peringkat:
Adapun dari hasil penilaian, dinyatakan bahwa Open University dari Inggris berhasil menjadi kampus paling ramah disabilitas dengan skor 90,94.

Disusul di peringkat kedua ada University of Alicante, Spanyol dengan skor 90,28 dan Unesa dengan skor 89,56 di peringkat ketiga.

Selain Unesa, ada juga kampus Indonesia lainnya yang masuk pemeringkatan Unesa-Dimetric 2022. Ada Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Negeri Semarang, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Negeri Manado, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Surabaya, dan Universitas Negeri Gorontalo.

Atas pemeringkatan ini, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, MKes menyampaikan apresiasinya kepada semua universitas yang ikut berpartisipasi. Nurhasan menyampaikan, Unesa-Dimetric adalah wadah bersama untuk sama-sama mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.

“Perangkingan ini kalau bisa dibahasakan untuk saling memotivasi dan mendorong munculnya inovasi dalam aspek program maupun layanan disabilitas. Inovasi ini butuh kolaborasi,” tutup Cak Hasan sapaan akrabnya.

Mendengar kabar gembira ini, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada kampus Unesa sebagai penyelenggara Unesa-Dimetric. “Terima kasih untuk civitas academica Unesa yang telah menyelenggarakan penilaian kampus ramah kaum disabilitas,” ungkap Prof Dei sapaan akrabnya.

Lanjut rektor, program ini merupakan inovasi yang patut diapresiasi karena semua anak didik membutuhkan pendidikan yang setara tanpa memandang keadaan dan kondisi. “Siapa saja patut mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk mereka yang difabel. Jadi sangat luar biasa program Unesa,” tuturnya.

Orang nomor satu di Unima ini menambahkan, salah satu konsentrasi Unima adalah memberikan pelayanan dan pendidikan terbaik bagi penyandang disabilitas, dikarenakan masih banyak di luar sana anak-anak yang membutuhkan pendidikan yang layak. (Mrt)

22 Universitas Paling Ramah Disabilitas di Dunia:

1. Open University, UK dengan skor 90,94

2. University of Alicante, Spanyol dengan skor 90,28

3. Unesa, Surabaya dengan skor 89,56

4. Universitas Brawijaya, Malang dengan skor 82,89

5. The University of Sydney, Australia dengan skor 81.00

6. University of Tsukuba, Jepang dengan skor 79,00

7. Universitas Jember, Jember, dengan skor 73,61

8. Universitas Multimedia Nusantara dengan skor 71,94

9. Universitas Negeri Semarang dengan skor 70,61

10. Universitas Nahdlatul Ulama, Surabaya dengan skor 55,44

11. Selcuk University, Turki dengan nilai 29,78

12. University of Yangon, Myanmar

13. UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi dengan nilai 28,78

14. The University of Faisalabad, Pakistan, skor 27,94

15. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, perolehan skor 26,06

16. Persian Gulf University, Iran dengan skor 24,44

17. Arid Agriculture University Rawalpindi, Pakistan, skor 24.00

18. Universitas Negeri Manado, skor 21,56

19. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta

20. Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya dengan skor 17,67

21. Universitas Surabaya, skor 16,28

22. Universitas Negeri Gorontalo dengan skor 14,33.

Sumber: Unesa

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *