Minimalisir Tindakan Kriminal di Usia Sekolah, Dandim 1310/Bitung: Membentuk Karakter Sejak Dini Berdasarkan Pancasila

Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana saat memberikan materi dalam giat Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas dan Aktivitas kenakalan Anak Usia Sekolah.(Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Sosialisasi keselamatan berlalulintas dan kenakalan remaja/anak muda di Kota Bitung, yang diselengarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bersama Kesatuan Polisi Resort Bitung dan TNI Kodim 1310/Bitung.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kota Bitung, Audy Pangemanan, Kadis Disdikbud Pemkot Bitung, Julius Ondang, Pemerhati Pendidikan Kota Bitung, Leonardo Axel Galatang, Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf Benny Lesmana, Wakapolres Bitung, Kompol Hendra Dorizen, Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Frelly Sumampouw dan Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi serta para Guru pembina dan Ketua Osis, SMP dan SMA/SMK se-Kota Bitung.

Gita ini tersebut diketahui untuk menindak lanjuti atas Surat Edaran nomor:008/376/SEK tentang Kepeloporan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Bitung dalam membangun karakter anak dan antisipasi aktivitas berbahaya bagi anak usia sekolah, yang digelar di ruangan S.H Sarundajang kantor Walikota Bitung.  Selasa (08/06).

Dikesempatan itu, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana berkesempatan membawah materi terkait tentang keterlibatan generasi muda terhadap persoalan hukum.

Menurutnya kriminalitas yang melibatkan generasi muda saat ini cenderung meningkat dan merupakan tren baru bagi anak-anak muda. Benny berharap melalui kegiatan sosialisasi saat ini yang diinisiasi oelh Pemkot Bitung yang melibatkan para Guru pembina dan Ketua-Ketua Osis se-Kota Bitung dapat meminimalisir akan persoalan hukum yang melibatkan generasi muda.

“Kiranya para siswa dapat menjadi pelopor dalam menciptakan dan mencegah dari sesuatu dan tindakan yang menjerumus pada keterlibatan kriminal atau perbuatan melanggar hukum” ucap Dandim 1310/Bitung.

Lanjut Letkol Inf Benny Lesmana, “Selain para siswa diharapkan para Guru dan pembinan Osis, secara continue mensosialisasikan dan memberikan sangsi serta teguran kepada siswa yang kedapatan membawa sajam, tawuran dan tidak disiplin dalam berlalulints termasuk mengkomsumsi miras” tegasnya.

Iapun menambahkan, diera digitalisasi saat ini tantangan bagi generasi muda dalam perubahan dan tindakan kiriminal dapat berpengaruh dan berdampak besar. Selain pendidikan dan pembentukan metal yang didapati dilingkungan sekolah, peran penting orang tua merupakan hal yang terpenting pula dalam membina kualitas moral generasi muda khsusnya diusia sekolah.

“Generasi muda di Kota Bitung harus sering diorientasikan pendidikan berpancasila untuk membentuk karakter sejak usia dini berdasarkan pancasila oleh para Guru. Termasuk peran Orang tua yang sudah seharusnya lebih selektif untuk dapat membedakan mana yang positif dan mana yang negatif untuk perkembangan anaknya. Itu orang tua harus tahu karena itu sangat penting untuk perkembangan sang anak,” tutup Dandim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *