Penulis Opini: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Pelantikan Dr. Joseph Kambey, SE., Ak., MBA sebagai Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) seharusnya menjadi titik awal babak baru bagi kampus kebanggaan Sulawesi Utara ini. Namun, alih-alih berfokus pada inovasi dan peningkatan kualitas akademik, dinamika internal kampus masih diselimuti oleh riak-riak pasca pemilihan.
Sangat disayangkan, meski proses pemilihan telah selesai dengan kemenangan telak, masih ada kelompok yang enggan menerima hasil tersebut. Sejumlah pihak terlihat lebih sibuk mencari celah untuk mendiskreditkan kepemimpinan yang baru ketimbang berkontribusi untuk kemajuan institusi. Padahal, waktu terus berjalan, dan Unima tidak boleh stagnan hanya karena segelintir pihak belum mampu “move on.”
Unima menghadapi tantangan besar. Dengan kurang lebih 16.592 mahasiswa berdasarkan data tahun ajaran 2023/2024, kampus ini harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam peningkatan mutu akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jika energi lebih banyak dihabiskan untuk konflik politik internal, maka yang menjadi korban adalah mahasiswa.
Lebih ironisnya lagi, ini bukan hanya soal kompetensi, tetapi juga soal tanggung jawab moral terhadap pendidikan. Unima yang digadang-gadang menjadi kampus unggulan, tetapi realitasnya masih jauh dari kata “hebat.” Tanpa soliditas internal dan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, Unima hanya akan menjadi kampus yang besar secara jumlah mahasiswa tetapi tertinggal dalam prestasi dan inovasi. Hal itu diakibatkan sekelompok dosen ataupun guru besar dan senat yang masih belum “move on”.
Kini, tantangan terbesar ada di tangan pimpinan baru. Mampukah Dr. Joseph Kambey membawa Unima keluar dari lingkaran konflik kepentingan dan mengarahkannya menuju kemajuan nyata? Atau justru Unima akan terus terjebak dalam dinamika politik kampus yang tidak produktif? Jawabannya ada pada keberanian dan komitmen semua elemen kampus untuk bersama-sama membangun, bukan merusak. (Mrt)