Wow!! Nakes Pemkot Bitung ‘Doyan-GYM’ dan Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Sejumlah Nakes dan gymers lainnya saat foto bersama usai melakukan olahraga disalah satu ‘GYM’. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Penerapan protokol kesehatan dalam rangka meminimalisir penyebaran Pandemi Covid-19, kian terus digaungkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung dengan melibatkan berbagai unsur dalam rangka pencegahan virus yang mematikan ini.

Peran penting dari Dinas Kesehatan di Kota Bitung sangat dibutuhkan dan merupakan tolak ukur dari penerapan protokol kesehatan yang saat ini terus dikampayekan Pemerintah, guna menekan angka penyebaran Pandemi Covid-10.

Namun sangat disayangkan, beredar informasi sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) dilingkungan Pemkot Bitung, dengan sengaja mengabaikan akan protokol kesehatan yang setiap harinya digaungkan oleh Pemerintah.

Informasi tersebut, berhasil di peroleh awak media, di ketahui dua diantara Nakes yang kesehariannya bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Bitung. Adapun yang dilakukan oleh ketiga Nakes tersebut sering melakukan olahraga di salah satu ‘GYM’ yang berada di Kota Bitung tanpa menerapkan protokol kesehatan.

“Seharusnya sebagai Nakes di Kota Bitung harus menjadi corong dan teladan bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan” ujar salah satu warga yang enggan namanya diberitakan. Jumat (25/06).

Menurutnya, ini adalah contoh yang buruk bagi seorang Nakes bagi masyarakat Kota Bitung, apalagi saat ini seperti kita ketahui bersama Walikota dan Walik Walikota Bitung, dengan semangatnya mengaungkan akan himbauan terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Dengan munculnya varian baru dalam kasus Covid-19, menjadi atensi bagi seluruh Nakes yang berada di lingkungan Pemkot Bitung, bukan malahan di jadikan contoh yang buruk” tegas salah satu warga yang sangat prihatin akan penerapan protokol kesehatan ini.

Ia pun melanjutkan, “Pemerintah melalui instansi yang terkait harus melakukan penindakan tegas akan hal ini, jangan jadi masyarakat sudah disiplin protokol kesehatan namun terbalik. Ini kan aneh!” tandasnya.

Diketahui salah satu dari Nakes tersebut, bekerja dilingkungan Puskesmas Aertembaga.

Upaya konfirmasi oleh wartawan mediaonline Gawai.co kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Aertembaga, dr Reineer Tirajoh, dengan singkat menjawab.

“Inisial apa dia? Mo klarifikasi dulu dengan yang bersangkutan” singkatnya.

Hingga berita ini diberitakan, Kapus Aertembaga belum juga membeberkan informasi terkait dengan langka apa yang akan dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *