Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Bendahara pusat Asosiasi Pastoral Indonesia (API), Rita Tangkudung suarakan refleksi dan evaluasi layanan Pastoral di Indonesia. Rabu (08/10/2025)
Hal tersebut disuarkan Rita Tangkudung saat menghadiri International Council on Pastoral Care and Counseling (ICPCC) dan Kongres API yang diselenggarakan di Nijmegan Negara Belanda, bersama Ketua API Pdt Dr Liesye A Sumampouw bersama rombongan.
Dikesempatan itu, Rita Tangkudung bersama rombongan Asosiasi Pastoral Indonesia, mendorong refleksi dan kontekstual dalam Pastoral Care dan Counseling di seluruh Dunia.
“Ada beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk kongres international yang dirangkaikan dengan pemilihan Ketua Umum,” ujar istri mantan Walikota Bitung, Maurits Mantiri saat dihubungi awak media melalui pesan singkat elektronik.
Lebih lanjut, kata Rita Tangkudung kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan Pastoral dan konseling spritual serta membangun jejaring international, guna memfasilitasi kolaborasi lintas Negara dan agama.
“ICPCC akan menyediakan ruang refleksi dan pendidikan serta memfasilitasi forum ilmiah untuk meningkatkan profesionalisme pelayanan Pastoral. Selain itu ICPCC juga merespon berbagai isi-isu global seperti trauma, konflik, krisis eksistensial, dan ketidakadilan sosial dari perspektif spiritual dan pastoral,” tandasnya.
Seraya menambahkan, “Kontribusi API di forum internasional di Nijmegan Belanda, dapat memperkuat kompetensi dan referensi moral serta spritual anggota API secara internal untuk menjawab persoalan ditengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, kongres Dewan International Pastoral (ICPCC) dan Konseling yang dirangkaikan dengan kongres API Ke XIV dan pemilihan Ketua Umum masa bakti 2025-2030 yang diselenggarakan sejak tanggal 5 hingga 9 Oktober 2025, diselenggarakan secara hybrid dan on-site, sementara di Indonesia bersama pimpinan API dilakukan melalui zoom meeting. (ayw)
