 |
| Angelo dan Mili owner @eat.tmh. (Foto: Ist) |
Editor: Tim Gawai
TOMOHON, (Gawai.co)– Dampak pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) sangat dirasahkan oleh semua kalangan. Akibat virus mematikan itu, bahkan membuat ekonomi mulai melemah.
Situasi ekonomi yang tak stabil ini, memicu kita semua untuk lebih kreatif demi jelangsungan hidup. Contohnya, di Kota Tomohon, komitmen jelas ditunjukan oleh pasangan Angelo dan Mili owner @eat.tmh.
Mereka justru tak mau kalah dengan situasi ini. keduanya memanfaatkan kemampuan membuat kue dan makanan jadi untuk dipasarkan lewat jejaring sosial.
Tentunya ada misi jelas dibalik usaha tersebut. Ya, selain untuk mengobati kejenuhan stay at home, juga tengah menargetkan upaya luhur yakni melangsungkan pernikahan.
Akibat pandemi, iven marching band dan musik lainnya juga terhenti. Untuk memenuhi target, pria yang dulunya selaku seniman muda akhirnya banting setir membantu pasangannya memproduksi kue dan makanan ringan lainnya.
“Memang sudah mulai coba-coba menambah kesibukan sebelum adanya pandemi Covid-19. Saat itu membagi waktu kalau tidak menggarap project baik itu marching band atau aransemen lagu membantu pacar jualan kue dan es pisang ijo hitung-hitung untuk tambah penghasilan,” jelas Anggi .
Penyadang gelar sarjana pendidikan (S.Pd) ini menuturkan cara mereka jualan memanfaatkan media sosial. “Selama ini ampuh untuk pasaran, apalagi kebanyakan orang di situasi ini yang hanya tinggal di rumah, mereka tinggal memesan dari rumah dan kami siap mengantar langsung ke tempat tujuan. Ini tentunya kami juga tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” jelas mereka.
Bermodalkan semangat dan keahlian dua sejoli ini saling mengupayakan agar bisa melangsungkan pernikahan secepatnya. “Sudah ada rencana untuk melangsungkan pernikahan tahun ini, tetapi karena dilanda Covid-19 sehingga sedikit menunda rencana. Sembari itu menambah pendapatan agar bisa memenuhi kebutuhan dan persiapan pernikahan nanti. Semoga situasi ini cepat berlalu sehingga situasi bisa kembali normal, lewat usaha kecil ini kami yakin Tuhan pasti buka jalan,” harap Anggi dan Mili kompak. (Tim)
