Editor/Pewarta: Jory Wenur
TOMOHON (Gawai.co) – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 sementara berjalan, masyarakat nampak semakin antusias menuju 14 Februari 2024, dimana mereka akan memilih wakil di DPR/DPRD dan DPD RI juga Presiden dan Wakil Presiden. Bagi umat Kristiani, agenda pemilu semakin marak karena berkenaan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Sejumlah kalangan berharap suasana kedamaian Natal tidak terganggu dengan perbedaan pilihan politik umat Kristiani.
Bahkan berharap, Natal menjadi momentum strategis bagi masyarakat untuk menjalin erat hubungan persaudaraan antar sesama, dan biarlah proses politik khususnya dinamika pemilu 2024 dimaknai sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan bagi semua masyarakat.
Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas mengungkapkan “Salah satu makna Natal adalah kedamaian. Semoga makna Natal ini menginspirasi semua elemen masyarakat untuk menghadirkan Pemilu 2024 yang damai dan penuh dengan kegembiraan.
Perbedaan pandangan dan pilihan itu alamiah, tapi jangan sampai itu mencederai rasa persaudaraan yang selama ini identik dengan karakter warga Tomohon,” tuturnya, saat dihubungi media melalui nomor WA pribadinya, Minggu (24/12/2023).
Ditambahkannya, dengan semangat Natal ini Pemilu di Kota Tomohon akan lebih berkualitas sehingga menghasilkan pemilu yang terpercaya, dan terpilih juga negarawan yang penuh kasih.
“Pimpinan dan segenap jajaran Bawaslu Kota Tomohon mengucapkan, selamat menyambut Natal 2023 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2024 untuk masyarakat Kota Tomohon.
Mari sambut Pemilu Serentak tahun 2024 dengan penuh sukacita Iman,” pungkas Kowaas. (Jor/FJT)