Suasana PDLH Walhi Sulut yang berlangsung selama dua hari di Tomohon. (ist)
Editor: Tim Gawai
TOMOHON (Gawai.co) – Melalui hasil Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) yang digelar di Villa Emita, Kota Tomohon, Senin-Selasa. (28-29)12), menghasilkan Theo Runtuwene kembali menakhodai Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam PDLH yang diikuti 6 Lembaga Organisasi yang tergabung dalam Walhi Sulut, turut dihadiri pula Eksekutif Nasional Walhi Ahmad Pelor, Dewan Nasional Walhi Mualimin Pardi Dahlan, Direktur Walhi Sulawesi Tenggara Saharudin, Pengurus Walhi Sulbar Jansen Walangitan, menghasilkan Theo Runtuwene terpilih kembali menjadi Direktur Eksekutif secara aklamasi.
Usai terpilih Theo menyebut Advokasi Walhi Sulut ke depan akan lebih ditingkatkan baik non litigasi dan litigasi. “Tujuannya agar terwujud kedaulatan rakyat dalam pengelolaan sumber daya alam yang adil dan lestari dengan menghargai prinsip keselamatan rakyat dan hak asasi manusia,” ujar Runtuwene.
Dirinya pun menambahkan akan turut memperkuat advokasi lingkungan dalam mendorong kebijakan yang menghargai prisnsip keselamatan rakyat dan hak asasi manusia penting terwujud di Sulawesi Utara. “Meningkatkan kesadaran dan penguatan kapasitas masyarakat atas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Serta membangun jaringan dan lingkar belajar diantara masayarakat sipil sebagai kontrol terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada lingkungan yang berbasis pada kebutuhan dan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara,” jelasnya.
Adapun PDLH ini dihadiri pengurus Lembaga Organisasi yang tergabung dalam Walhi Sulut yakni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado, Kovas, Yayasan Suara Nuarani Minaesa (YSNM), (LP2S ), Keker dan Kelolah.
(Tim Gawai)