 |
Ikut jejak ibunda JSCW duduk di kursi DPRD Tomohon.
|
|
Editor: Tim Gawai
TOMOHON (Gawai.co)– Srikandi asal Tomohon Utara Julianita Sheidy Chintya Wongkar(JSCW) resmi duduk kursi anggota DPRD Tomohon. Hal tersebut melalui proses pelantikan Pergantian Antar Waktu(PAW), Senin (18/1).
JSCW melengkapi komposisi wakil rakyat utusan PDIP Tomohon, mewakili unsur milenial, pasca diambil sumpah janji sebagai anggota DPRD Kota Tomohon pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024.
Terpantau dalam pelantikan tersebut, dihadiri Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH, Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Imanuel Richendry Hot SH MH, Ketua Bawaslu Kota Tomohon Deisy Soputan SPd MHum, para komisinioner KPU Tomohon Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Billy Lombok SH, Calon Walikota Tomohon terpilih Caroll Joram Azarias Senduk SH, para anggota DPRD Kota Tomohon, rohaniwan Pdt Pauline Charly Mamuaya STh, jajaran pemerintah Kota Tomohon beserta undangan.
Sidang Paripurna Pelantikkan dipimpin langsung Ketua DPRD Djemmy Sundah bersama para Wakil Ketua Drs Jhony Runtuwene dan Erenz Kereh. Berdasarkan surat keputusan gubernur Sulut, pasca kursi kosong ditinggal Caroll Senduk yang sebentar lagi dilantik sebagai Wali Kota Tomohon. “Dengan pelantikan ini pastinya sebagai kader siap, baik mewakili milenial, perempuan dan tentunya masyarakat Tinoor. Dimana dalam mengawal program demi mewujudkan sinergitas pusat, provinsi dan pemerintahan ke depan,” terang Wongkar saat diwawancarai usai pelantikan.
Lanjutnya, sudah menjadi cita-cita sejak kecil melihat ibu juga pernah menjadi anggota DPRD. “Sehingga menjadi kerinduan bagaimana nantinya memperjuangkan aspirasi masyarakat, terlebih di Tinoor yang selalu mengeluhkan masalah air bersih dan akses jalan perkebunan,” lanjut srikandi kedua dari Tinoor yang duduk di DPRD sesudah ibundanya yakni Norma Nangka.
Menurut wanita berusia 28 tahun itu, ke depan dirinya bakal duduk di komsi tiga DPRD Tomohon. “Yang nantinya akan mengawasi berbagai bidang diantaranya pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan beberapa bidang lainnya. Tentu sebagai perwakilan kaum milenial berupaya bisa menjadi inspirasi, dalam usia muda bisa berkontribusi bagi masyarakat umum,” jelasnya.
Sementara itu, Pelantikan PAW Anggota DPRD Kota Tomohon dilantik Ketua DPRD Kota Tomohon. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE AK CA diwakili Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan dalam sambutannya mengatakan PAW anggota DPRD merupakan bagian dari dinamika keanggotaan lembaga Dewan yang dapat terjadi kapan saja. “Oleh karena itu saya mengucapkan selamat kepada saudara JSCW, yang telah dilantik sebagai anggota DPRD Kota Tomohon. Saya berharap saudara dapat berinteraksi dengan cepat dalam tugas dan pengabdian yang terhormat ini, untuk bersama-sama meningkatkan kinerja institusi dewan, sekaligus meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah Kota Tomohon. Kami ucapkan terima kasih dan selamat kepada saudara Caroll J A Senduk, SH yang akan melanjutkan pengabdiannya sebagai unsur eksekutif utama dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kota Tomohon,” ucapnya.
Seiring dengan pelantikan ini maka komposisi keanggotaan DPRD Kota Tomohon tidak hanya lengkap tetapi memiliki 40% keterwakilan gender. Karena saat ini ada delapan srikandi yang menjadi anggota dewan yang terhormat.
“Tentu ini merupakan suatu kebanggaan, kekuatan dan kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon. Selanjutnya kami mengharapkan agar berbagai keberhasilan yang telah dicapai agar tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Mengingat kondisi masyarakat dan wilayah yang terus berkembang dinamis, baik secara sosial maupun ekonomi, tetapi juga menuntut pengaturan agar lebih sejahtera lahir dan batin, berdaya saing dan berkeadilan, serta tetap konsisten mengawal seluruh kebijakan dan program pembangunan yang pro rakyat,” harap Sompotan.
“Sehubungan dengan pelantikan dan pengucapan sumpah dan janji pengganti antar waktu DPRD Kota Tomohon atas nama JSCW, maka saya pun mengharapkan kepada segenap anggota Dewan Terhormat untuk senantiasa menumbuhkan kembangkan semangat melayani terhadap kebutuhan jasa publik dari masyarakat, sehingga masyarakat akan melihat bahwa kepedulian anggota Dewan Terhormat adalah suatu amanat yang mulia sebagai tanggung jawab dari jabatan yang diemban,” tutupnya. (Tim Gawai)
