Para Komunitas Kusir dan Pemilik Bendi se-Kota Tomohon menyatakan mendukung CSWL. (ist)
Editor: Tim Gawai
TOMOHON (Gawai.co) – Himpitan ekonomi yang terus dialami para kusir bendi kota Tomohon diakibatkan terjadinya persaingan antara angkutan tradisional dan moderen, karena tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, membuat para komunitas kusir bendi akhirnya menyatakan mendukung CSWL dalam Pilkada nanti.
“Kami terus tersingkirkan, tapi tidak sekalipun pemerintah memperhatikan kami,” keluh salah seorang kusir bendi asal Matani, yang tidak ingin namanya disebutkan.
Dia berharap, ketika CSWL terpilih menjadi Walikota maupun Wakil Walikota, agar mereka bisa diberdayakan, guna menunjang pariwisata di kota Tomohon.
Calon Wakil Walikota Wenny Lumentut sangat mengapreseasi dukungan yang datang dari para kusir bendi kota Tomohon.
Diapun berjanji pada saat dirinya terpilih bersama Carol Senduk, semua kusir bendi akan diperhatikan serta diberdayakan guna menunjang kota Tomohon menjadi Kota Pariwisata yang mengandalkan kearifan lokal.
” Jasa kusir bendi untuk pembangunan kota Tomohon harus kita hargai, jangan torang kase biar. Mereka merupakan pelaku sejarah perkembangan kota Tomohon, jasa mereka telah banyak untuk kota Tomohon ini yang harus dihargai,” tukas Wenny Lumentut saat ditemui usai pertemuan dengan para kusir bendi, Jumat (23/10).
” Tentu kami akan melakukan langkah profesional menyatukan peningkatan pendapatan beriringan mengelola pariwisata, hingga pengembangan semua faktor penunjang wisata termasuk angkutan tradisional mendapatkan nilai untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya. (Tim Gawai)