Talaud  

Warga Gemeh Dihebohkan Penemuan Mayat Terapung di Pelabuhan

Nampak mayat sudah berada dirumah korban

Pewarta/Editor: Martsindy Rasuh

MELONGUANE (Gawai.co) – Warga Gemeh dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki terapung di laut tepatnya depan Pelabuhan Desa Taturan Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa, (3/5/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Informasi dihimpun, Identitas korban bernama Kres Sasube (46 ) diketahui beralamat di Desa Karatung Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara itu saksi Esau Manein (44),
pekerjaan petani alamat Desa Taturan Kecamatan Gemeh menerangkan pada saat saksi sedang menjahit jala ikan di atas perahu pajeko Taturan saat berdiri melihat ada berbentuk kepala manusia terapung di sekitar perahu pajeko lalu saksi melihat dengan jelas setelah melihat korban terapung saksi langsung melompat keluar dan hendak mengambil korban yang saat itu badan korban sudah keras lalu saksi memanggil warga di sekitar pelabuhan Desa Taturan untuk membantu membawa korban ke daratan di pinggir pantai, dan setelah korban berada di daratan korban dikenal bernama Kres Sasube warga Desa Karatung yang dicari oleh beberapa rekannya sejak tadi pagi.

Kapolsek Gemeh Ipda Christian Mewengkang menjelaskan kronologis berawal pada hari Senin 2 Mei 2022 sekitar pukul 15.00 WITA, korban bersama dengan beberapa warga dari Desa Karatung tiba di Desa Taturan dengan perahu pajeko dari Desa Karatung dengan maksud akan menjemput jenazah yang tiba dari Manado hari ini Selasa tanggal 3 Mei 2022, korban bersama beberapa warga dari Desa Karatung setelah tiba di Desa Taturan diduga meneguk minuman keras di seputaran pelabuhan hingga larut malam, dan setelah pagi hari Selasa tanggal 3 Mei 2022 beberapa warga mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan.

Mereka berharap korban tidur di rumah keluarga yang ada di Desa Taturan, selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wita, perahu yang menjemput jenazah kembali ke Desa Karatung.

“Selasa tanggal 3 Mei 2022 sekitar pukul 15.00 Wita, korban ditemukan oleh warga bernama Esau Manein sedang terapung di pinggir perahu Pajeko Taturan,” kata Mewengkang.

“Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan bersama- sama warga Desa Taturan mengevakuasi korban ke rumah warga yang masih ada hubungan keluarga dengan korban. Berkoordinasi dengan pihak keluarga yang ada di Desa Taturan untuk menghubungi keluarga di Desa Karatung dan menjelaskan kondisi korban serta mencari keterangan saksi-saksi,” ungkapnya. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *