SITARO (Gawai.co) – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Inggrid Kalangit, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Ampera Ulu Siau, Kamis (20/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung aktivitas perdagangan sekaligus menyerap aspirasi para pedagang. Saat menyambangi area pasar ikan, Bupati menerima sejumlah keluhan terkait ketimpangan penataan lokasi jualan.
“Para pedagang di bagian belakang mengeluh karena pembeli lebih banyak fokus ke pedagang yang berada di bagian depan. Ini membuat dagangan mereka, terutama ikan segar, sering tidak laku,” ungkap Bupati Chyntia usai berdialog dengan para pedagang.
Lebih dari itu, Bupati juga menyoroti persoalan krusial yang masih belum ditangani sejak lama, yaitu belum tersedianya fasilitas listrik di area pasar ikan. Padahal bangunan tersebut sudah berdiri sejak masa pemerintahan sebelumnya.
“Pasar harus menjadi ruang ekonomi yang adil bagi semua pelaku usaha. Tidak boleh ada ketimpangan, apalagi terkait fasilitas dasar seperti listrik. Ini akan segera kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sitaro akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Pasar Ulu Siau, termasuk penataan ulang area jualan dan penyediaan infrastruktur pendukung lainnya.
“Kita akan pastikan semua pedagang punya kesempatan yang sama. Tidak ada yang dirugikan karena lokasi atau fasilitas. Ini menyangkut keadilan dalam akses ekonomi,” lanjut Bupati Chyntia.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sitaro dalam meningkatkan tata kelola pasar rakyat serta memperkuat peran pasar tradisional sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Tampak pula , Bupati Chyntia bersama Wakil Bupati Heronimus Makainas, didampingi Sekretaris Daerah, Denny Kondoj, dan sejumlah pejabat dari instansi terkait, juga melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan di Pasar Ampera, Kecamatan Siau Timur.
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok sembako bagi masyarakat selama bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
“Hasil pantauan menunjukkan harga sembako relatif stabil. Pasokan pangan juga masih cukup tersedia,” ucap Wakil Bupati Heronimus.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi selama periode hari besar keagamaan. (dew)