Editor/Pewarta: Dewi Muntia
SITARO (Gawai.co) – Dua pekan menjabat, Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Inggrid Kalangit, SKM, telah mengambil langkah dengan melakukan rotasi terhadap tiga pejabat di lingkungan pemerintah daerah.
Langkah ini menjadi sinyal kuat dari komitmennya untuk memperkuat efektivitas birokrasi di wilayah yang dikenal dengan sebutan Bumi Mandolokang Kolo Kolo.
Pengumuman resmi mengenai pergantian pejabat ini disampaikan dalam apel pagi yang digelar di Kompleks Tugu Pala, Kantor Bupati Sitaro, Kecamatan Siau Barat, pada Senin (10/3/2025).
Vanny Tamaka, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Sitaro, membacakan Surat Perintah (SP) Bupati No: 821/BKPSDM/18-20/2025 yang menetapkan pejabat pelaksana tugas (Plt) di tiga organisasi perangkat daerah (OPD). Surat perintah tersebut mulai berlaku pada 10 Maret hingga 10 Juni 2025.
Berikut adalah tiga pejabat yang ditunjuk dalam rotasi ini yakni Jostanlie De Son Bogar SH MM, selain menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, ia kini dipercaya sebagai Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dengan
Kemudian, Harold Junaedy Kalangit, SIP, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kini ia ditunjuk sebagai Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Selanjutnya, Charles Lucky Salindeho SPi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, kini ia juga merangkap sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan.
Bupati menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari strategi awal untuk memastikan birokrasi berjalan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Rotasi ini adalah langkah awal kami dalam memastikan roda pemerintahan berjalan dengan efektif dan efisien,” ujar Chyntia.
Ia juga menekankan bahwa pejabat yang ditunjuk telah dipilih berdasarkan kapasitas dan pengalaman yang memadai untuk menjalankan tugas tambahan tersebut.
“Kami yakin mereka mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan berkontribusi dalam meningkatkan kinerja OPD demi pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” ucapnya.
Penataan struktur birokrasi dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan OPD di Sitaro lebih adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan kebutuhan masyarakat.
“Rotasi ini juga menjadi indikator awal dari gaya kepemimpinannya yang mengedepankan efektivitas dan profesionalisme dalam pemerintahan,” tambahnya.
Dengan langkah ini, ia berharap roda pemerintahan di Kabupaten Sitaro dapat berjalan lebih optimal, dan memberikan pelayanan yang lebih baik, serta mempercepat realisasi program pembangunan daerah.