Editor: Martsindy Rasuh
Pewarta: Dewi Muntia
SITARO (Gawai.co) – Dalam apel perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Bupati Chyntia Inggrid Kalangit, SKM, menyoroti keterlibatan ASN dalam politik praktis pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
“Saya sangat menyesalkan bahwa banyak ASN yang terlibat dalam politik praktis. Dalam kepemimpinan kami berdua, saya harapkan seluruh ASN tidak lagi masuk dalam politik praktis,” tegas Bupati Chyntia, Selasa (4/3/2025).
Bupati juga mengingatkan bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis justru dapat berdampak buruk bagi mereka sendiri. “Saya pernah merasakan bagaimana jika kita tidak sejalan dengan pimpinan. Yang menjadi korban adalah diri kita sendiri,” ungkapnya.
Sebagai solusi agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis, Bupati mengajak seluruh aparatur untuk fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menyatukan visi bersama demi kemajuan daerah.
“Kita harus menyatukan visi kita bersama. Hanya ada satu visi, yaitu Sitaro Masadada (maju, sejahtera, damai, dan dahsyat),” ujar istri pengusaha Reinol Tumbio ini.
Bupati juga meminta agar tidak ada lagi kelompok-kelompok yang terpecah akibat perbedaan politik. “Kalau masih ada agenda yang tidak sejalan dengan visi kami berdua, saya dan Pak Wakil Bupati mohon agar kita semua bisa menyatukan tujuan. Jangan ada lagi kotak-kotak yang memisahkan satu dengan yang lain,” ajaknya.
Dengan demikian, ia berharap seluruh ASN, PPPK, dan THL dapat bekerja secara profesional, mengedepankan netralitas, serta mengoptimalkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki demi kesejahteraan masyarakat Sitaro. (dew)