Sitaro  

28 Rumah di Makalehi Timur Terendam Luapan Air Danau, Warga Harap Bantuan dan Pembangunan Talut

Kondisi rumah warga di Pulau Makalehi Timur, Kecamatan Siau Barat, terendam luapan air danau, Rabu (23/01/2025). (Foto: Pemerintah Desa/Siman

 

 

SITARO (Gawai.co) – Curah hujan yang tinggi menyebabkan 28 rumah warga di Pulau Makalehi Timur, Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), terendam akibat luapan air danau.

Informasi ini disampaikan oleh Kapitalau Pulau Makalehi Timur, Siman Bogar. Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/01/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. Hujan deras menyebabkan volume air di danau meningkat dan meluap ke permukiman warga.

“Sebanyak 33 kepala keluarga, dengan total 74 jiwa, terdampak. Mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa karena rumah mereka terendam. Beberapa bahkan terpaksa mengungsi ke rumah kosong atau tinggal sementara di rumah kerabat,” ujar Bogar.

Warga Pulau Makalehi Timur memindahkan barang-barang dari dapur ke bagian depan rumah akibat genangan air yang merendam permukiman mereka


Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Bupati dan Wakil Bupati Sitaro, dengan harapan pemerintah daerah dapat menyalurkan bantuan berupa sembako dan minyak tanah.

“Seluruh perlengkapan memasak warga ikut terendam, sehingga kami sangat berharap ada bantuan dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” tambahnya.

Selain bantuan darurat, Bogar juga menyoroti perlunya pembangunan talut di sepanjang bibir danau untuk mencegah luapan air saat hujan deras. Menurutnya, usulan pembangunan talut telah diajukan ke pemerintah daerah sebelumnya hingga tiga kali, namun belum terealisasi.

Aktivitas 74 warga Pulau Makalehi Timur lumpuh akibat luapan air danau yang merendam rumah mereka.

“Kalau hanya mengandalkan dana desa, tidak akan mencukupi karena biaya pembangunan talut cukup besar. Harapan kami, usulan pembangunan talut di pinggiran danau dapat terealisasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sitaro, Joickson Sagune, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Sonny Belseran, menyatakan bahwa kejadian serupa juga terjadi bulan lalu, dan saat itu pimpinan daerah bersama instansi terkait telah turun langsung menyalurkan bantuan.

“Namun untuk kejadian kali ini, BPBD belum bisa menyalurkan bantuan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Jika cuaca membaik, BPBD bersama Dinas Sosial akan segera turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan,” pungkasnya. (dew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *