Sate “Kusi” Jadi Cemilan Khas Desa Palaes

Grace Morong (foto ist)

Pewarta/Editor: Michelle de Jonker

MINUT (Gawai.co)- Cemilan sehat sate “Kusi” alias jantung pisang, jadi cemilan tradisional khas masyarakat desa Palaes. Hal ini disampaikan oleh Hukumtua desa Palaes Grace Morong, Rabu (22/6/2022).

“Karena cemilian ini menjadi makanan tradisional yang banyak diperbincangkan oleh para pecinta kuliner khususnya di Sulawesi Utara. Cemilan ini dapat dikonsumsi untuk semua umur, bahkan banyak anak-anak yang konsumsi cemilan tradisional ini karena lebih sehat dibandingkan cemilan lainnya,” terang Morong.

Selain itu juga, olahan makanan ini akan disajikan di kegiatan hari kemerdekaan 17 Agustus ke-77 tahun di desa Palaes.

Feibe Wauran. (Foto Gawai.co)

Sementara itu, Feibe Wauran Pansing sebagai pelopor sate “Kusi” jantung pisang saos kacang ini mengaku mulai mengelolah cemilan tradisional ini sejak tahun 2000. kemampuannya ini menjadi terkenal dan mulai diikuti beberapa masyarakat lainnya di desa Palaes.

“Manfaat mengkonsumsi Jantung Pisang menurut warga Palaes, “dapat mencegah penuaan dini, tinggi kandungan antioksidan, mengatasi diabetes, dan anemia, menangkal penyakit asam lambung, menangkal radikal bebas, jantung pisang juga bisa menghentikan pendarahan pada luka terbuka”, jelas Feibe.

Disisi lain, Feibe tidak membatasi masyarakat yang ingin belajar cara pengolahan, bahkan terbuka berbagi mengenai resep olahan makanan tersebut.

“cara membuat Sate “Kusi” adalah sedikitnya dua buah jantung pisang, bawang putih, bawang merah, jintar, ketumbar, penyedap, garam, lada, terigu, telur, semuanya ini diaduk rata menjadi satu, digoreng sesuai bentuk keinginan hati, setelah digoreng ditusuk bagai sate daging pada umumnya”, terang Feibe.

Selain itu, buah “kusi” atau jantung pisang ini hanya dikonsumsi masyarakat lokal dengan aneka masakan sayur saja, namun sekarang dikembangkan menjadi olahan inovasi baru sate.

Untuk masyarakat yang ingin menikmati olahan makanan tersebut, dapat langsung ke Desa Palaes di Likupang Barat. (MDJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *