Silaturahmi Dengan Pers Perbatasan, Dandim Sangihe Beri Pencerahan Soal Isu Dwi Fungsi ABRI

Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh

SANGIHE (Gawai.co) — Kodiim 1301 Sangihe menggelar acara silaturahmi bersama insan pers perbatasan Indonesia-Philipina, di rumah dinas Dandim Letkol Inf. Suhendro Alim Prayogo, S.Sos., M.Hum, Sabtu (19/4/2025).

Memanfaatkan momen kebersamaan itu, Dandim Suhendro ketika menyampaikan kata pembuka, turut memberikan pencerahan terkait isu Dwi Fungsi ABRI yang dikabarkan kembali muncul setelah adanya revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dandim menegaskan tidak benar Dwi Fungsi ABRI kembali diterapkan, sekaligus meminta masyarakat di Kepulauan Sangihe tidak termakan dengan isu atau kabar tersebut.

“Tidak benar kabar diluar sana yang mengatakan jika Dwi Fungsi ABRI akan kembali. Saya berharap masyarakat Kepulauan Sangihe tidak termakan dengan isu tersebut,”.tegasnya.

Menurut Dandim, TNI memiliki 14 tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), kini dua tugas baru ditambahkan, yaitu membantu menanggulangi ancaman siber serta membantu melindungi dan menyelamatkan warga negara serta kepentingan nasional di luar negeri.

“Jadi, sangat jelas perubahan aturan dalam Undang-undang TNI tidak berpotensi menghidupkan kembali Dwi Fungsi ABRI sebagaimana yang berkembang di opini publik. Sebab, perubahan aturan hanya memperjelas posisi TNI dalam perencanaan strategis yang selama ini sudah berjalan,” jelas
Suhendro.

Sementara itu, Silaturahmi ini menjadi ajang pertemuan informal yang hangat antara jajaran TNI dengan para insan pers yang selama ini turut berperan dalam penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat.

Karena itu, Dandim menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas peran media serta wartawan dalam menyampaikan informasi yang berimbang dan konstruktif. Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan media massa, guna menciptakan suasana yang kondusif dan membangun di wilayah Kepulauan Sangihe ini.

“Tak lupa saya juga menyebut bahwa wartawan adalah mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.

Acara silaturahmi ini diisi dengan diskusi santai mengenai berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Para wartawan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan masukan kepada pihak Kodim. Diskusi berlangsung akrab dan terbuka, mencerminkan hubungan yang harmonis antara kedua pihak tersebut.

Selain itu, kata Very, salah satu wartawan senior di perbatasan itu, menyampaikan momentum ini juga dimanfaatkan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan koordinasi ke depan. Dan kegiatan ditutup dengan jamuan makan bersama dan sesi foto sebagai simbol kebersamaan.

“Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Kodim 1301/Sangihe dan para jurnalis dalam mendukung terciptanya informasi yang positif serta memperkuat semangat persatuan di tengah masyarakat Kepulauan Sangihe,” tutup Veri. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *