Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh
SANGIHE (Gawai.co) — Hujan lebat yang melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Jumat (25/04/2025) sekira Pukul 14.00 Wita, sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Bulude di Kampung Barangkalang, Kecamatan Manganitu.
Sebanyak 48 Kepala Keluarga (KK) 184 jiwa terdampak akibat luapan air sungai, dan mereka harus mengungsi kelokasi yang lebih aman. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe segera membentuk tim asesment tanggap bencana dan bergerak kelokasi bencana.
Ketua tim Asisten Satu Pemkab Sangihe Johanis Pilat kepada wartawan mengatakan sesuai petunjuk pimpinan daerah, yakni Bupati dan Wakil Bupati Michael Thungari bersama Bulahari segera melaksanakan tindakan tanggap darurat.
“Tanggap darurat yang dilakukan adalah turun lapangan, dan menyerahkan bantuan darurat seperti bahan makanan untuk dapur umum selama tiga hari bagi warga yang terdampak, serta penangan fisik yang perlu penangan seperti penimbunan material sirtu dan pasir dijalan desa dan pembuatan bronjong sebagai tanggul sementara,” bebernya.
Saat ini ada sebanyak 11 KK yang masih bertahan dilokasi pengungsian tepatnya di Geraja Samaria, dan sementara mendapatkan penanganan pelayanan kesehatan oleh dinas Kesehatan.
“Selain itu, warga dibantu oleh aparat TNI dari Koramil 1301/04 Manganitu dan sementara melakukan kerjabakti penimbunan jalan desa yang rusak. Disisi laun, Pemkab Sangihe juga akan menurunkan alat berat membantu proses pekerjaan,” jelas Pilat.
Sejumlah instansi teknis terkait dikerahkan ke lokasi bencana seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan dinas PUPR. (nal)