Pantau Harga Bapok dan Fasilitas Pasar, Wabup Bulahari Sidak Pasar Towo’e

(Foto/Doc) Bupati SangiheTendris Bulahari, saat sidak pasar Towo’e.

Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh

SANGIHE (Gawai.co) – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Towo’e pada Kamis (6/3/2025).

Sidak ini dilakukan untuk memantau langsung harga bahan pokok (bapok) menjelang Hari Raya Lebaran, sekaligus meninjau kondisi pasar yang kerap menjadi keluhan para pedagang dan pengunjung.

Dalam sidak tersebut, Bulahari menemukan harga sejumlah bahan pokok, terutama rempah-rempah, mengalami kenaikan. Selain itu, kondisi fisik pasar juga dinilai sudah mulai rusak.

“Kami menemukan beberapa masalah, terutama terkait kenaikan harga dan kondisi pasar yang perlu segera diperbaiki,” kata Bulahari kepada sejumlah wartawan di sela-sela sidak.

Wabup Bulahari, berjanji akan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas pasar yang rusak guna memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.

“Kami akan memperbaiki gedung dan fasilitas pasar yang rusak agar lebih layak dan nyaman,” tegasnya.

Selain perbaikan fisik, Bulahari juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan pasar. Ia menyorot soal sampah dan jadwal pengangkutannya. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan kerja bakti membersihkan drainase yang tersumbat, khususnya di Pasar Ikan. Kegiatan ini akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), pedagang, dan masyarakat.

“Kerja bakti tersebut merupakan bukti komitmen kami untuk menindaklanjuti hasil sidak hari ini. Untuk itu, saya mengimbau semua pihak, baik pedagang maupun pengunjung, untuk bersama-sama menjaga kebersihan Pasar Towo’e,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Toufan Ponto, menyampaikan kenaikan harga bapok telah terjadi selama hampir satu bulan terakhir. Beberapa komoditas, seperti cabai rawit, telah mencapai harga Rp140 ribu per kilogram. Selain itu, harga tomat juga melambung hingga Rp24 ribu per kilogram, sementara bawang merah dan bawang putih berada di kisaran Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.

“Kami terus melakukan pengawasan secara intensif melalui kontributor pasar. Pasar Towo’e menjadi barometer harga di Kabupaten Kepulauan Sangihe, meskipun harga di pasar lain di kecamatan bisa berbeda karena faktor pengiriman dan biaya logistik,” jelasnya.

Lanjut Ponto menambahkan ketersediaan bahan pokok di pasar masih aman, meskipun harganya mengalami fluktuasi.

“Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Kondisi fisik Pasar saat ini, menurut Ponto akan menjadi perhatian serius kami dari pemerintah daerah.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan perbaikan dan renovasi, terutama pada atap dan drainase di Pasar Ikan,” tutupnya. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *