Bupati Sangihe Didampingi Ketua TP-PKK Hadiri Milad ke-108 Aisyiyah

Pewarta: Reynaldi Tulong

SANGIHE (Gawai.co) – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menghadiri peringatan Milad ke-108 ‘Aisyiyah yang digelar dengan penuh khidmat di Aula Masjid Khalid Bin Walid Al Awal Moronge, Kampung Likuang, Kecamatan Tabukan Utara, Selasa (3/6/2025), didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, Cherry S. Thungari Soeyoenus, SE. Acara tersebut berlangsung meriah dan penuh semangat di tengah para anggota dan kader ‘Aisyiyah, serta tokoh masyarakat dan pejabat daerah.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga seluruh pihak dapat hadir dan merayakan momen bersejarah ini. Ia mengungkapkan kekaguman atas eksistensi organisasi perempuan Islam yang telah berusia lebih dari satu abad.

“Luar biasa, saya tidak menyangka ada organisasi perempuan Islam di Indonesia yang mampu bertahan hingga 108 tahun. Bahkan saat negara adidaya seperti Amerika Serikat 108 tahun lalu masih memperjuangkan hak-hak perempuan, ‘Aisyiyah sudah lebih dahulu bergerak dan memperjuangkan hal tersebut di negeri ini,” ujar Bupati.

Bupati secara khusus memberikan apresiasi atas kontribusi ‘Aisyiyah dalam bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan, kesehatan, serta dakwah sosial kemasyarakatan, termasuk peran aktif di Kepulauan Sangihe.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, saya menyampaikan selamat Milad ke-108 kepada seluruh keluarga besar ‘Aisyiyah. Ini adalah bukti keteguhan konstitusi dan kontribusi nyata dalam membangun bangsa, khususnya di daerah kita tercinta,” lanjutnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam mendukung tiga program prioritas nasional Presiden RI, yakni pendidikan, ketahanan pangan, dan energi baru terbarukan. Dua di antaranya menurut Bupati sangat bertumpu pada peran kaum perempuan.

“Di bidang pendidikan, kita semua tahu bahwa peran ibu sangat dominan. Waktu belajar anak-anak paling banyak justru terjadi di rumah, bersama keluarga. Maka, perempuan, khususnya para ibu, memegang peran penting sebagai pendidik utama,” katanya.

“Begitu juga di bidang ketahanan pangan. Perempuan hadir di garis terdepan, baik sebagai pengelola rumah tangga maupun pelaku ekonomi lokal. Dan hari ini, ‘Aisyiyah menunjukkan kepedulian terhadap isu ini melalui program penguatan pangan berbasis Desa Qaryah Thayyibah,” tambah Bupati.

Acara tersebut turut diisi dengan pembacaan sejarah singkat ‘Aisyiyah, penampilan seni, serta diskusi ringan seputar penguatan peran perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe juga terlihat aktif berinteraksi dengan peserta dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan organisasi perempuan Islam tersebut.

Peringatan Milad ke-108 ini mengusung tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional”, yang menegaskan semangat kolektif untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dari desa, oleh perempuan, dan untuk kemajuan umat. (nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *