Pewarta: Reynaldi Tulong
Sangihe, Gawai.co — Sebuah perjalanan penuh makna dilalui Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, pada Sabtu (10/5/2025). Dengan menapaki ribuan anak tangga di tengah hujan gerimis, ia menuju Kampung Sowang, Kecamatan Manganitu Selatan, untuk meresmikan gedung Gereja GMIST Jemaat Ararat Bowongbulo yang telah diperjuangkan jemaat selama 22 tahun.
Gereja sederhana namun penuh semangat iman ini menjadi gereja GMIST pertama yang diresmikan langsung oleh Bupati Thungari sejak menjabat. Dalam unggahannya di media sosial, ia menyebutkan bahwa perjalanan menuju lokasi bukanlah perkara mudah. Dari jalan utama, dibutuhkan sekitar 30 menit berjalan kaki, mendaki hampir 1.000 anak tangga.
“Lokasinya yang jauh dan akses yang menantang tidak menyurutkan semangat. Ini bukti bahwa pelayanan dan pengabdian tidak mengenal batas,” ujar Thungari.
Bangunan gereja ini memang tidak mewah, namun menjadi simbol ketekunan dan kesetiaan jemaat Ararat Bowongbulo. Selama lebih dari dua dekade, mereka bergotong royong membangun rumah ibadah ini dengan sumber daya yang terbatas, namun keyakinan yang tak pernah padam.
“Tidak pernah ada Bupati yang datang ke sini sebelumnya. Tapi Tuhan membuat semua indah pada waktunya, dan akhirnya gedung ini bisa diresmikan,” tulis Thungari dalam unggahan pribadinya.
Dalam kegiatan pentahbisan dan peresmian tersebut, Bupati didampingi oleh jajaran pejabat daerah, termasuk Asisten 1, Kepala Badan Kesbangpol, Kadis PPKB, Kadis Dukcapil, Kadis PUPR, Sekwan, serta Kepala BPBD/Satpol PP.
Acara berlangsung khidmat, dipenuhi rasa syukur dan haru dari seluruh jemaat. Suasana makin menggetarkan ketika Bupati menyampaikan ucapan selamat dan dukungan atas dedikasi jemaat.
“Selamat berkarya dan kase bue jemaat Ararat Bowongbulo. Ini bukan hanya tentang bangunan, tapi tentang iman dan keteguhan hati,” tandasnya.
Peresmian gereja ini menambah daftar komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam memperkuat kehadiran pemerintah hingga pelosok, serta mendorong pembangunan yang merata, termasuk di bidang keagamaan.(nal)
