Sekda Frits Muntu Pimpin Pejabat Pemkab Minahasa Studi Tiru MCP Korsupgah di Pemkot Semarang

Suasana kegiatan studi tiru Pemkab Minahasa ke Pemkot Semarang. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

SEMARANG (Gawai.co) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Frits Robert Muntu, S.Sos memimpin delegasi Pemkab Minahasa melakukan Studi Tiru dalam rangka meningkatkan pemahaman dan prosentase capaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) KORSUPGAH di Kota Semarang, bertempat di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022).

Sekda Frits Muntu yang didampingi oleh Inspektur Daerah Ir. Alva Montong, Kepala Bapelitbangda Philep Siwi SE, Kepala Bapenda Dra. Meita Aguw, Kepala Dinas Kominfo Agustivo Tumundo, SE MSi, Kepala Dinas PMD Jeffry Tangkulung SH MAP, Kabag PBJ Daudson Rombon ST, Kabag Organisasi Dra Novarita Supit MSi, Sekretaris Bapelitbangda Edwin Muntu SP MSi, Inspektur Pembantu Bidang I Sofrendy Pelealu SE MSi, Kabid Aset BPKAD Florah Jeklin Rumbayan SKom MSi, Kasubag Kinerja Reformasi Birokrasi Yessy Rumbayan SSTP dan pejabat terkait lainnya ini, diterima langsung Sekretaris Daerah Kota Semarang Ir. Iswar Aminuddin MT bersama jajarannya.

Dalam sambutannya, Sekda Frits Muntu menyampaikan salam hormat dari Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Dr. (HC) Robby Dondokambey, SSi MM kepada wali kota Semarang dan wakil wali kota, dan berterima kasih atas atas penerimaan dan penyambutan sekda dan jajaran Pemkot Semarang bagi Pemkab Minahasa saat ini.

Sekda Frits Muntu mengatakan, bahwa dipilihnya Kota Semarang sebagai lokasi studi tiru saat ini karena kota ini menduduki peringkat pertama dalam capaian MCP tahun 2021 secara nasional dengan nilai 97,60 %, sementara Pemkab Minahasa masih berada di peringkat bawah.

Ditambahkan Sekda Muntu bahwa studi tiru saat ini fokus pada delapan area intervensi meliputi dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola dana desa.

Sementara Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin menyambut baik kunjungan Pemkad Minahasa dan manyampaikan salam hormat dari Wali Kota Semarang H. Hendrar Prihadi SE MM dan Wakil Wali Kota Ir. Hj. Hevearita Rahayu MSos dan berterima kasih atas dipilihnya Kota Semarang sebagai lokasi studi tiru saat ini.

Sekda Iswar Aminuddin menguraikan sekilas info Kota Semarang yang memiliki 372,3 KM2, jumlah penduduk 1,7 juta jiwa, dengan 16 kecamatan dan 177 kelurahan.

Sekda juga menyampaikan kiat-kiat dan tips sehingga pihaknya mencapai nilai MCP maksimal, meliputi adanya komitmen pimpinan, digelarnya rapat koordinasi dan evaluasi yang rutin serta memanfaatkan teknologi.

“Kami juga melakukan benchmarking, dengan membandingkan progres antar waktu dan membandingkan capaian nilai antar daerah,” kata Sekda Iswar yang didampingi oleh Sekretaris Inspektorat Kota Semarang Drs. Patwiranto Herbudi Prasetyo MM sebagai moderator, dan turut dihadiri oleh Kepala BKPP Abdul Harris SH MM, Kabag Organisasi Drs. Yudi Hardianto W, Sekretaris Dinas DPMPTSP Soenarto SKom MM, Kabag PBJ Junaidi SH, Sekretaris BPKAD Diah Supartiningtias SH MKn dan pejabat terkait lainnya. Akhir dari kegiatan studi tiru ini berupa diskusi dan tanya jawab serta tukar-menukar cinderamata. (mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *