Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Begini Penyampaian Pj Bupati Minahasa

Editor/Pewarta: Maher Kambey

TONDANO (Gawai.co) – Penjabat Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong mengikuti rapat koordinasi (rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Minahasa, bertempat di ruang sidang kantor Bupati Minahasa Jumat (27/10/2023).

Dalam arahannya, Kumendong mengungkapkan Kabupaten Minahasa adalah lokasi khusus penanganan konvergensi stunting.

Dia menjelaskan, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai program prioritas nasional, di mana target penurunan stunting adalah 14%.

“Dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting terdapat 19 indikator pencapaian target dan 72 indikator pencapaian target pelaksanaan, 5 pilar strategi nasional dalam Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, serta 42 indikator dalam kegiatan prioritas dalam rencana aksi nasional,” ujarnya.

Menurut Kumendong diperlukan koordinasi semua kementerian/kelembagaan terkait, pemprov, kabupaten/kota hingga desa/kelurahan agar melakukan pemaduan, sinkronisasi dan sinergitas program secara utuh, menyeluruh dan terpadu.

“Berdasarkan data SEGI tahun 2019 prevalensi stunting Kabupaten Minahasa sebesar 15,8% lalu meningkat tahun 2021 menjadi 17,5% dan tahun 2022 turun menjadi 16,5%.

Menurutnya, meski menurun namun belum berada pada angka 14% sesuai target nasional tahun 2024, sehingga Minahasa sebagai salah satu lokasi khusus percepatan penurunan stunting.

“Upaya penanganan stunting di Minahasa harus menjadi prioritas dan butuh komitmen kuat dari semua pihak,” tegas Bupati Kumendong.

“Hal ini juga merupakan sinergitas prioritas dari Pemprov Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw,” sampainya.

Diketahui belum lama ini Pj Bupati Jemmy Kumendong menerima penghargaan dimana Kabupaten Minahasa mendapat penghargaan terbaik ke- 3 kategori kinerja dan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.

Kegiatan ini dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Ny Djeneke Kumendong-Onibala, Kepala BPS, kepala Kantor Kemenag, tenaga ahli P3 MD, koordinator program manager satgas stunting provinsi, technical assistan stunting Minahasa, seluruh Camat, Hukum Tua, kepala Puskesmas, TP-PKK se Kabupaten Minahasa. (Mhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *