Editor/Pewarta: Rusmin Hasan
TONDANO (Gawai.co) – Komunitas Gusdurian Minahasa dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional 16 November gelar diskusi di The Doubled cafe Kampung Jawa Tondano, Sabtu (19/11/2022).
Diskusi KGD (Komunitas Gusdurian) Minahasa yang masuk dalam agenda Forum 17an Gusdurian mengangkat tema Perdamaian Tanpa Keadilan Adalah Ilusi, dengan Amato Assagaf sebagai narasumber.
Forum diskusi KGD Minahasa ini juga dihadiri oleh kalangan NU Minahasa beserta banomnya dan Pemuda Muhammadiyah, H. Saffarudin Madeppungeng Ketua NU Minahasa dalam sambutanya menyampaikan bangga dengan adanya Gusdurian Minahasa dan semoga KGD Minahasa kedepanya bisa berkembang dengan baik
“Saya sangat bangga dengan adanya Gusdurian di Minahasa, semoga kedepanya Gusdurian Minahasa bisa berkembang dengan baik,” ungkap Saffarudin.
Dalam diskusi yang dipandu Amato Assagaf berjalan dengan baik hingga akhir acara, dalam penyampaianya, pendiri Padepokan Puisi Amato Assagaf itu mengatakan Gusdur adalah tokoh yang selalu memperjuangkan keadilan.
“Gusdur itu adalah orang yang memperjuangkan keadilan serta kestabilan dikalangan manusia,” sebut Amato.
“KGD Minahasa sebelumnya juga sudah membuat forum diskusi dibeberapa tempat, untuk agenda diskusi berikutnya akan direncanakan lagi,” tutupnya. (Rus)
