Penjelasan Seputar Medsos oleh Maya Kainde dan Cara Cerdas Menggunakannya

Kadis Kominfo Kabupaten Minahasa, Maya Kainde. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Maher Kambey

TONDANO (Gawai.co) – Media sosial (medsos) merupakan sarana bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online sehingga memungkinkan manusia untuk terus terhubung tanpa batasan ruang dan waktu.

Dewasa ini, medsos menduduki peringkat teratas sebagai tempat berinteraksi dengan menggunakan teknologi berbasis website yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

Hal itulah yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Minahasa, Maya Kainde pada, Rabu (9/8/2023).

Maya berujar saat ini medsos memainkan peran sangat penting dan strategis dalam kehidupan banyak orang.

“Medsos juga identik dengan menambah pengetahuan dan informasi, mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri. Selain itu, media sosial didesain untuk memperluas interaksi manusia dengan menggunakan internet sebagai komponen utama,” papar Maya.

Serta mentransformasi praktik komunikasi searah, media siaran dari satu institusi media ke banyak audience ke dalam praktik komunikasi dialogis antara banyak audience.

“Disamping itu, memperluas lingkar pertemanan. Kita bisa bertemu dan berkenalan dengan orang baru terutama ketika bergabung dengan suatu komunitas,” ujar Kainde.

Selain itu, para pengguna aktif medsos juga bisa mencari komunitas yang berkaitan dengan hobi, pekerjaan, ataupun hal-hal yang menarik minat pengguna.

“Mudah mencari tutorial ataupun materi terkait melalui media sosial. Istimewanya lagi, bisa mendapatkan materi-materi tersebut tanpa perlu membayar alias gratis. Penunjang bisnis yang sedang dirintis,” jelasnya.

Selain itu, media sosial menjadi salah satu platform untuk mempromosikan produk-produk yang ia jual.

“Banyak orang kerap memasarkan usahanya melalui media sosial Memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Melalui sebaran informasi yang cepat, media sosial bisa dijadikan sarana untuk mencari ataupun memberikan bantuan bagi siapapun yang membutuhkan dari donasi hingga keperluan medis,” terang Kadis Kominfo Minahasa.

Ciri-ciri media sosial sendiri, lanjut Kainde, yakni pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang namun bisa ke banyak orang.

“Pesan yang disampaikan bebas, pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya, dan penerima pesan yang menentukan waktu interaksi,” katanya di Manado.

Sedangkan, untuk jenis media sosial sendiri yaitu, Social networking misalnya adalah Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

Kemudian, Media sharing networks Instagram, YouTube, dan TikTok.

Discussion forums Reddit, dan Kaskus, forum-forum diskusi online. Lalu, Social blogging networks Tumblr dan Medium. (untuk mempublikasikan konten).

“Dan Social audio networks Twitter Space, bisa mendengarkan konten yang disediakan oleh para creator,” jelas Kainde.

Kadis Kominfo mengatakan, Media Sosial sangat mudah digunakan bahkan untuk orang tanpa dasar IT pun dapat mengaksesnya.

“Yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet untuk membangun hubungan berinteraksi secara luas, mengelola hubungan dengan cepat,” ujarnya.

Seperti kebanyakan hal lainnya, media sosial juga punya dampak negatif dan positif.

Kata Kainde, dampak positif medsos, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, dan Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah.

Sedangkan, dampak negatif menjauhkan orang-orang dekat dan sebaliknya. Interaksi secara tatap muka cenderung menurun dan membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet.

“Dampak terburuknya adalah berpotensi menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain,” papar Kainde.

Untuk itu, Maya Kainde berharap masyarakat dan insan pers dapat mempergunakan media sosial secara cerdas dan santun.

Mempergunakan bahasa yang baik, hindari penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan.

“Kroscek kebenaran berita, dan tidak menyebarkan berita yang belum tentu ada kejelasannya, dan menghargai hasil karya orang lain, dan jangan terlalu mengumbar informasi pribadi,” tegas Kainde.

Sementara, cara menjaga Privasi di Media Sosial Periksa kembali info yang akan dibagikan. Selalu cek kebenaran berita maupun info sebelum Anda kirimkan kepada orang lain agar tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks.

“Selektif memilih figur atau jenis konten yang diikuti, carilah figur atau jenis konten yang dapat memotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan rendah hati,” terang Kainde.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya tak lupa membagikan beberapa tips berselancar media sosial secara cerdas yakni diawali dengan filter pertemanan anda.

Artinya tidak asal menambahkan atau menerima pertemanan yang kemungkinan membawa efek negatif bagi sikap Anda dalam menggunakan media sosial.

Kedua, melindungi diri dari tindak-tindak kejahatan yang saat ini banyak sekali terjadi seperti penculikan atau pun pemerasan yang kebanyakan bermula dari sosial media.

Ketiga, Pasang identitas asli namun tidak bersifat pribadi mempermudah orang lain menemukan anda yang mungkin saja sudah lama tidak saling berkomunikasi.

Keempat, tidak perlu berbagi nomor telepon dan informasi pribadi lainnya agar terhindar dari hal-hal yang bersifat merugikan. Dia juga menambahkan agar masyarakat lebih cerdas dalam memakai medsos, seperti pikir dahulu sebelum posting.

“Intinya saya mengajak kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Minahasa untuk menggunakaan media sosial secara baik dan beretika sehingga akan membawa manfaat bagi kita dan orang lain, saling berbagi informasi dan pemberitaan positif kepada masyarakat,” tandasnya. (Mhr)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *